Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Kelompok Planet Terestrial dalam Sistem Tata Surya
14 Mei 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelompok planet terestrial terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, dan mars. Kelompok planet ini juga disebut sebagai kelompok planet kebumian. Disebut demikian karena kelompok planet ini tersusun atas bebatuan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ukuran dan zat yang menyusunnya, kelompok planet dibagi menjadi planet terestrial dan planet jovian. Jika planet terestrial komposisinya tersusun atas batu-batuan, maka planet jovian komposisinya sebagian besar adalah gas.
Kelompok Planet Terestrial Terdiri atas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kelompok planet terestrial adalah kelompok planet yang komposisi pembentuknya adalah batuan. Menurut buku Planet dan Satelit oleh Viyanti (2021: 20), kelompok planet ini memiliki massa dan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok planet jovian.
Anggota planet terestrial terbentuk di area dekat matahari. Area ini terletak pada garis batas atau garis beku sehingga planet pada area ini memiliki temperatur yang panas. Kelompok planet terestrial terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars .
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan masing-masing planet menurut buku Ensiklopedia Mini Bintang dan Planet oleh Fajar S. Kurniawan (2020: 7):
1. Merkurius
Planet Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari, yaitu sekitar 57 juta kilometer. Sementara dengan bumi berjarak 92 juta kilometer. Planet ini memiliki diameter 4879,5 kilometer. Permukaan Merkurius terdiri dari ribuan kawah yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor.
Merkurius memiliki kandungan besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya. Inti planet mengandung besi dengan ketebalan 1800-1900 kilometer. Sementara ketebalan kulit sekitar 600 kilometer.
Atmosfer Merkurius cukup tipis, dengan komposisi oksigen, helium, kalium, hidrogen, dan sebagian kecil nitrogen, argon, karbondioksida, uap air, xenon, neon serta kripton.
2. Venus
Venus memiliki sebutan bintang kejora. Sebutan tersebut diberikan karena planet ini dapat dilihat dari bumi dengan jelas. Planet ini ini mudah dilihat dengan jelas dari bumi karena pantulan cahaya matahari, kadang terlihat pada saat matahari terbenam atau saat matahari terbit.
ADVERTISEMENT
Planet Venus berjarak 108,2 juta kilometer dengan matahari. Atmosfer Venus mengandung 96,5 % karbondioksida (CO2)dan 3,5 % nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin ada kehidupan di Venus.
Arah rotasi Benus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Venus berotasi selama 243 hari dan berevolusi mengelilingi matahari selama 225 hari. Seuhu permukaan Venus sekitar 400 derajat Celsius.
3. Bumi
Bumi diselubungi oleh lapisan pelindung berupa lapisan ozon di atmosfer, sehingga memungkinkan makhluk hidup tumbuh dan berkembang. Dalam sistem tata surya, Bumi adalah planet ketiga dan dihuni makhluk hidup. Jarak matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Satelit alamai Bumi adalah bulan.
4. Mars
Planet Mars adalah planet yang berjulukan Planet Merah. Julukan itu diberikan karena planet ini memantulkan cahaya kemerahan dari kejauhan. Hal itu disebabkan karena kandungan besi yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Atmosfer Planet Mars terdiri dari 96 % karbondioksida dan oksigen kurang dari 0,2 % sementara cadangan oksigen di bBumi sekitar 21 %. Suhu Mars lebih dingi daripada Bumi, yaitu sekitar -63 derajat Celsius. Satelit alami planet mars adalah Phobos dan Deimos.
Demikian penjelasan mengenai macam-macam planet terestrial dalam sistem tata surya . Kelompok planet terestrial terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Komposisi penyusun planet-planet tersebut didominasi oleh bebatuan. Semoga dapat menambah wawasan mengenai kelompok planet terestrial. (IND)