Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Penggolongan Orang Suci dalam Agama Hindu
18 Desember 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Macam-macam penggolongan orang suci dalam Agama Hindu terdiri dari dua jenis. Masing-masing golongan memiliki karakteristik dan tanggung jawabnya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Orang suci dalam ajaran Hindu dimaknai sebagai manusia yang mempunyai kekuatan mata batin dan mampu memancarkan kewibawaan rohani. Mereka peka terhadap getaran spiritual karena mempunyai kemurnian batin dalam mengamalkan ajaran agama.
Macam-Macam Penggolongan Orang Suci
Mengutip buku Kreatif Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IV untuk SD oleh Dewa Artana, dkk, (2017), orang suci dalam Agama Hindu dibedakan menjadi dua, yakni golongan Dwijati dan Ekajati. Penjelasan tentang macam-macam penggolongan orang suci tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Golongan Eka Jati
Eka jati berasal dari bahasa Sanskerta “eka” dan “jati”. Eka artinya satu, sedangkan jati berasal dari akar kata ja yang artinya lahir. Jadi, makna eka jati adalah lahir sekali, yaitu lahir hanya dari ibu kandungnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Eka jati adalah golongan orang suci yang melakukan pembersihan diri pada tahap awal atau yang disebut dengan Mawinten. Usai melalui tahap mawinten, golongan ini bisa memimpin upacara keagamaan yang sifatnya Tri Yadnya.
Orang suci yang tergolong ke dalam kelompok eka jati adalah pemangku balian, dalang, pinandita, dukun, wasi, dan sebagainya. Eka jati juga dimaknai sebagai tingkatan pertama kesucian seorang sulinggih sebagai pinandita atau pemangku pura.
Cirinya yaitu memakai udeng "mebongkos nangka" dan melaksanakan tugas dalam hubungan kemasyarakatan sebagai sosok walaka. Tujuan eka jati dilaksanakan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan mampu meningkatkan kesulinggihannya pada tingkatan dwi jati.
2. Golongan Dwi Jati
Dwi jati merupakan golongan orang suci yang telah melaksanakan upacara mediksa yang menandakan bahwa mereka telah lahir dua kali. Pertama, lahir dari kandungan sang ibu dan yang kedua lahir dari sosok guru rohani atau Nabe.
ADVERTISEMENT
Setelah menerapkan proses madiksa, golongan dwi jati akan memperoleh gelar Sulinggih atau Pandita. Istilah Pandita berasal dari bahasa Sansekerta “Pandit” yang artinya pintar, terpelajar, dan bijaksana.
Orang suci yang termasuk golongan ini merupakan orang-orang yang bijaksana. Mereka adalah kalangan Pandita, Bujangga, Pedanda, Maharsi, Empu, Dukuh, Bhagavan, dan sebagainya,
Dalam golongan dwi jati, individu bisa memilih jalan spiritual sesuai tahap kehidupan mereka. Contohnya, seperti Bhakti Yoga (cinta dan pengabdian kepada Tuhan) atau Karma Yoga (tindakan tanpa pamrih).
Itulah macam-macam penggolongan orang suci dalam Agama Hindu . Masing-masing golongan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang mendukung proses perjalanan spiritual umat Hindu. (DLA)