Macam-Macam Teknik Pengambilan Sampel untuk Penelitian

Penelitian Memerlukan Sampel. Foto: dok Atest

Dalam melaksanakan penelitian, seorang peneliti wajib memperhatikan berbagai detail untuk dapat menghasilkan penelitian yang berhasil. Salah satu detail yang harus dipahami dan juga diperhatikan adalah macam-macam teknik pengambilan sampel. Hal ini menjadi salah satu fokus utama yang juga perlu perhatian khusus agar penelitian dapat berhasil dan juga berjalan lancar.

Macam-Macam Teknik Pengambilan Sampel yang Perlu Diketahui Peneliti

Penelitian yang merupakan kegiatan untuk mengobservasi atau menginvestigasi sesuatu yang berlaku sebagai objek penelitian dengan tujuan mendapatkan, menemukan atau bahkan merevisi suatu fakta yang telah ada. Saat melakukan penelitian, kita perlu memperhatikan berbagai faktor penelitian, mulai dari objek penelitian, topik penelitian hingga macam-macam teknik pengambilan sampel untuk penelitian.

Terdapat Beberapa Teknik Untuk Pengambilan Sampel. Foto: dok AARP

Macam-macam teknik pengambilan sampel terbagi menjadi dua, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak atau probability sampling yang menggunakan pemilihan sampel secara acak dan juga menggunakan peraturan peluang dalam mengambil sampel sehingga setiap anggota dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

Tak hanya itu, teknik pengambilan sampel juga dapat dilakukan dengan cara non probability sampling yang menggunakan sampel yang sesuai dan diambil berdasarkan kriteria pendukung lainnya yang juga berpengaruh dalam penelitian yang dilakukan.

Dari masing-masing macam-macam teknik pengambilan sampel tersebut memiliki jenisnya masing-masing. Misalnya teknik pengambilan sampel secara acak yang memiliki jenis simple random sampling atau pengambilan sampel acak secara sederhana, systematic sampling, stratified random sampling, cluster sampling dan juga area sampling.

Tak hanya teknik pengambilan sampel secara acak yang memiliki berbagai macam jenis. Teknik pengambilan non random sampling juga memiliki beberapa jenis yaitu convenience sampling, voluntary response sampling, purposive sampling, quota sampling, dan snowball sampling. Masing-masing jenis teknik sampling ini dapat digunakan berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Dalam sebuah penelitian, pengambilan sampel dilakukan dengan memperhatikan hal-hal penting antara lain mendefinisikan populasi yang akan diamati secara jelas dan detail, menentukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa yang mungkin terjadi, menentukan teknik atau metode sampling yang tepat dalam penelitian, melakukan pengambilan sampel yang memenuhi kriteria, dan juga melakukan pemeriksaan atau pengecekan ulang pada proses sampling agar tidak terjadi kesalahan.

Itulah hal-hal tentang penelitian mulai dari definisi penelitian, macam-macam teknik pengambilan sampel hingga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian. Semoga dapat bermanfaat dan pengetahuan awal yang baik untuk dapat melakukan penelitian. (DA)