Macam-Macam Ukuran Batu Bata dan Manfaatnya

Ilustrasi Ukuran Batu Bata. (Foto: 1878344 by https://pixabay.com)

Dalam suatu pembangunan, batu bata menjadi sebuah pondasi yang penting untuk keutuhan bangunan. Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata sendiri terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan. Untuk pasangan dinding bata, sebaiknya direndam dahulu agar air semen tidak langsung mengering. Saat ini, penggunaan batu bata semakin menurun karena cukup mahal. Namun, batu bata tetap memiliki keunggulan berupa lebih kokoh. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai macam-macam ukuran batu bata dan manfaat pada sebuah bangunan.

Mengenal Macam-macam Ukuran Batu Bata

Ilustrasi Ukuran Batu Bata. (Foto: jarmoluk by https://pixabay.com)

Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Dikutip dari buku Menghitung Rab Pembangunan Rumah yang ditulis oleh Christina (2009: 14), kamu dapat memilih batu bata yang baik menggunakan tips ini: memiliki sudut yang tajam dan tidak pecah atau retak, dimensi panjang 24 cm, lebar 11,5 cm, dan tinggi 5,2 cm, serta warna batu bata akibat pembakaran merata. Agar lebih jelas, berikut adalah ukuran batu bata dan manfaatnya pada sebuah bangunan:

Bentuk dan ukuran batu merah yang beredar di pasaran umumnya relatif seragam mengacu pada standar pembuatan yang telah ditetapkan. Standar pembuatan batu bata merah ini ditetapkan melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nomor SNI 15-2094-2000, hasil revisi dari nomor SNI 15-2094-1991. Oleh karena itu, setiap produsen batu bata merah pasti menjadikan standar ini sebagai acuan utama.

Penggunaan batu bata bermanfaat sebagai pondasi dengan kelebihan berupa anggaran biaya pembuatannya rendah, waktu pengerjaan relatif cepat, memiliki model konstruksi yang sederhana, dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan mengenai ukuran batu bata dan manfaat sebagai pondasi bangunan. Semoga bermanfaat! (CHL)