Macam Macam Warna Primer, Sekunder, dan Tersier

Ilustrasi macam macam warna primer, sumber foto: (Tanaphong) by Unsplash.com

Setiap hari, ada banyak warna yang kita saksikan, baik di rumah, di jalan, atau di mana pun kita berada. Namun, sudah tahukah kamu tentang beraneka warna yang ada di dunia? Mengingat, warna diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Warna secara efektif dapat diartikan sebagai salah satu sifat dari pantulan cahaya. Secara subjektif, warna adalah bagian dari pengalaman penglihatan karena adanya cahaya yang mengenai suatu benda, lalu cahaya tersebut dipancarkan ke retina mata. Lalu, apa saja macam macam warna primer, sekunder, dan tersier? Inilah penjelasan lengkapnya.

Warna Primer

Mengutip buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Salam, dkk (2020), warna primer disebut juga sebagai warna dasar atau warna pokok. Maknanya, golongan warna ini menjadi fondasi atau landasan dari warna lainnya.

Ilustrasi macam macam warna primer, sumber foto: (Steve Johnson) by Unsplash.com

Tanpa adanya warna ini, maka kamu tidak akan menemukan warna jenis lainnya. Hal ini karena semua warna merupakan turunan dari campuran dark warna primer. Adapun jenis-jenis warna primer yaitu merah, biru, dan kuning.

Warna Sekunder

Warna sekunder disebut juga dengan warna kedua karena warna ini berasal dari pcampuran dua warna primer. Contohnya, warna kuning yang dicampurkan dengan warna merah akan menghasilkan warna orange. Kuning dan merah termasuk warna primer. Sedang orange yang merupakan hasilnya disebut dengan warna sekunder.

Ada tiga macam warna sekunder yang dibuat dari warna primer, yaitu sebagai berikut:

Campuran warna merah dan kuning akan menghasilkan oranye.

Campuran warna kuning dan biru akan menghasilkan hijau

Campuran warna merah dan biru akan menghasilkan warna ungu.

Warna Tersier

Warna tersier atau warna ketiga merupakan warna yang tercipta dari hasil campuran warna primer dan warna sekunder. Namun, warna yang dicampur ini merupakan warna yang posisinya berhadapan dalam Lingkaran Warna Brewster dan bukan bersebelahan.

Contohnya seperti warna merah dicampur warna hijau, kuning dicampur ungu, dan biru dicampur warna orange. Dari pencampuran ini akan menghasilkan warna kecoklatan dengan jenis yang tidak terhingga. Hal ini tergantung pada takaran dan perbandingan dalam mencampurkan warnanya.

Macam-macam warna primer, sekunder, tersier di atas sangat menarik untuk dieksplor lebih jauh. Kamu bisa melakukan eksperimen campuran warna dan rasakan keseruannya. (DLA)