Konten dari Pengguna

Makna Analogi Pohon Berlindung yang Muncul dalam Tes

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Maret 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi analogi pohon berlindung. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi analogi pohon berlindung. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Analogi pohon berlindung merupakan salah satu pertanyaan yang muncul dalam tes. Tes analogi sering digunakan dalam tes IQ, tes seleksi masuk perguruan tinggi dan tes seleksi kerja, termasuk tes CPNS. Kemampuan analogi seseorang menunjukkan tingkat pemikiran kreatif seseorang.
ADVERTISEMENT
Analogi adalah sebuah perumpamaan atau perbandingan antara dua konsep, objek, atau situasi yang berbeda yang memiliki kemiripan atau kesamaan tertentu dalam beberapa hal. Analogi digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang rumit dengan persamaan yang lebih mudah dipahami.

Makna Analogi Pohon Berlindung

Jika cermat, makna soal analogi pohon berlindung yang dimaksud bukanlah analogi frasa pohon berlindung, melainkan analogi kata pohon dan berlindung. Dalam soal tes CPNS atau PTN biasanya dituliskan sebagai berikut:
• Pohon : berlindung = … : ….
Peserta tes akan diminta untuk mencari pilihan jawaban yang tepat.
Soal seperti itu pernah keluar dalam SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan pilihan jawaban sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
A. Rambut : hitam
B. Telinga : anting
C. Buku : pena
D. Kaki : melangkah
E. Kepala : kaki
Penyelesaian soal tersebut sepenuhnya menggunakan logika. Kaitan pohon dan berlindung adalah fungsinya sehingga soal tersebut memiliki makna pohon untuk tempat berlindung. Maka jawaban yang memiliki hubungan fungsi adalah kaki untuk melangkah (D. Kaki : melangkah).

Memahami Tes Analogi Pohon Berlindung

Ilustrasi analogi pohon berlindung. Sumber: www.unsplash.com.
Dalam buku Tes Kemampuan IQ untuk Pelajar SMA dan Sederajat (2015) yang ditulis oleh Robert Angga Yudha disebutkan bahwa tes analogi disebut juga dengan tes hubungan kata, yaitu tes untuk mengukur sejauh mana kemampuan seseorang dalam mengetahui atau menguasai perbendaharaan kata, makna kata, fungsi kata, pemakaian kata dan sebagainya.
Pada tes analogi, peserta diuji kemampuannya dalam membandingkan, menghubungkan dan memadankan 2 kata atau lebih yang tidak memiliki persamaan arti tapi memiliki kesamaan bentuk, susunan atau fungsinya.
ADVERTISEMENT
Dalam analogi pohon dan berlindung, peserta diuji kemampuannya menghubungan 2 kata yang artinya berbeda tapi memiliki kaitan fungsi yang sama atau relasional. Tes analogi itu kelihatannya mudah tapi banyak yang masih bingung mencari hubungan dari makna kata-kata tersebut.
Tes apapun, termasuk tes analogi pohon berlindung, sebaiknya dipikirkan dengan matang agar tidak terkecoh dengan bentuk soalnya yang sederhana. Bentuk soal yang sederhana ini memiliki skor yang sama dengan bentuk soal yang panjang lebar karena butuh logika yang akurat. (LUS)