Konten dari Pengguna

Makna dan Pola Lantai Tari Kecak Bali

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Juli 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makna dan Pola Lantai Tari Kecak Bali, Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Makna dan Pola Lantai Tari Kecak Bali, Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Siapa, sih, yang tak pernah menonton tari kecak Bali? Pola lantai tari kecak Bali pasti pernah kamu saksikan, baik secara langsung maupun tidak langsung lewat berbagai media, seperti televisi maupun media sosial.
ADVERTISEMENT
Ditarikan oleh 50-70 penari laki-laki bertelanjang dada dengan kain kotak-kotak berwarna hitam-putih di pinggang sampai bagian atas dengkul, tarian ini tak pernah gagal untuk menghibur dan memesona para wisatawan domestik dan mancanegara di Pulau Dewata.
Bermula pada tahun 1930-an ketika seorang seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman bernama Walter Spies menciptakan tarian kecak, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, tarian yang awalnya dipentaskan di beberapa desa ini akhirnya juga dipentaskan di seluruh daerah di Pulau Bali.
Tarian legendaris ini sekarang bahkan telah menjadi salah satu bagian wajib dari berbagai acara di Pulau Bali, baik yang dilaksanakan oleh pihak swasta maupun pemerintah.

Makna Tari Kecak Bali

Makna dan Pola Lantai Tari Kecak Bali, Foto: kemlu.go.id
Tarian yang merupakan ritual sanghyang ini dilaksanakan untuk menolak bala. Selain itu, tarian ini juga mengisahkan kisah Rama dan Shinta atau yang biasa disebut dengan pertunjukan Ramayana.
ADVERTISEMENT
Di dalam alur cerita, terdapat adegan di mana Rama meminta tolong kepada Dewata untuk membebaskan Shinta, sang istri dari cengkeraman Rahwana. Ada pula adegan di mana Hanoman, sang kera putih membantu Rama dengan memporakporandakan tempat penyekapan Shinta, sampai nyaris terbakar.
Pesan moral dari kisah ini adalah kepercayaan Rama kepada Tuhan dan kesetiaan Shinta kepada sang suami yang harus diteladani, serta sifat serakah Rahwana yang harus kita hindari selama hidup di bumi ini.
Meskipun tari kecak ini tidak diiringi oleh alat musik, tetapi tarian ini masih tetap terlihat kompak dan indah. Tarian ini bernilai seni tinggi dan digemari para turis, karena gerakan yang dibuat para penarinya bisa tetap seirama dari awal sampai akhir.
ADVERTISEMENT

Pola Lantai Tari Kecak Bali

Makna dan Pola Lantai Tari Kecak Bali, Foto: kemlu.go.id
Dilansir dari buku Pembelajaran Tari dalam Kurikulum PAUD, Dessy Putri Wahyuningtyas, M.Pd., (2020:155), tari kecak merupakan jenis tarian ritual yang menggunakan pola lantai melengkung yang membentuk lingkaran.
Para wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan dan pola lantai tari kecak ini di Pura Luhur Uluwatu dan Garuda Wisnu Kencana. Di masa pandemi ini, tarian ini tetap dapat ditonton dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.(BRP)