Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Makna Diciptakannya Agama sebagai Fitrah dari Allah SWT
27 November 2022 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT? Foto: Pexels/Michael Burrows](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gjsd2fyb32ca1dcb34mdh2qp.jpg)
ADVERTISEMENT
Allah SWT adalah Dzat yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta, tak terkecuali agama. Tak mengherankan jika agama merupakan sebuah fitrah bagi manusia. Lantas, apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT?
ADVERTISEMENT
Makna Diciptakannya Agama
Dikutip dari buku Psikologi Agama oleh Dr. Yusron Masduki, S. Ag., M. Pd.I. dan Dr. Idi Warsah, M. Pd.I. (2020:38), kata fitrah dalam bahasa Arab memiliki bentuk fi'il madinya adalah fitara dengan bentuk masdar fitrun atau fitratan yang berarti memegang dengan erat, memecahkan, membelah, mengoyakkan, meretakkan, dan menciptakan. Maka kalimat fitrahu artinya dia menciptkannya, yakni yang menyebabkan ada secara baru dan untuk pertama kalinya.
Fitrah manusia diciptakan adalah menyembah Allah SWT yang telah menciptakan dan juga memberikan segalanya untuknya. Maka dari itu, agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT,
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar-Rum: 30)
Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan fitrah manusia diciptakan untuk beragama. Agama dapat dikatakan pedoman dan tuntutan hidup manusia yang mengandung perintah yang harus dilaksanakan dan larangan yang harus ditinggalkan. Fitrah ini yang menjadikan manusia mampu menerima taklif (penerapan hukum syara’), beban tanggug jawab atas predikatnya sebagai khalifah.
Oleh karena itu, manusia dilahirkan dengan fitrahnya. Sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW,
“Tiada seorangpun yang dilahirkan kecuali dilahirkan pada fithrah (Islam )nya. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Bukhari no. 1358 dan Muslim no. 6697)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: (Hubungan Agama dengan Tanggung Jawab Manusia )
Selain itu, fitrah manusia terdiri dari empat jenis, yakni:
Demikianlah penjelasan singkat mengenai makna diciptakannya agama sebagai fitrah dari Allah SWT. Semoga dari informasi di atas dapat menambah keimanan kita untuk memperbanyak ibadah kepada Sang Pencipta.(MZM)