Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Makna Gerakan Takbiratul Ihram dalam Melaksanakan Shalat
27 Oktober 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Shalat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan setiap umat Muslim dan menjadi tiang agama Islam. Dalam memaksakan shalat, terdapat berbagai gerakan dan bacaan yang wajib dilaksanakan. Selain itu, setiap gerakan selalu memiliki makna yang begitu dalam. Misalnya saja gerakan pertama shalat, takbiratul ihram. Ketika takbiratul ihram mengandung makna bahwa kita pasrah kepada Allah SWT. Kenapa demikian? Berikut Penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Makna Gerakan Takbiratul Ihram dalam Melaksanakan Shalat
Ghufron Hasan dalam bukunya berjudul Aku Cermin Shalatku (2012:92), secara bahasa, takbiratul Ihram berarti takbir yang mengharamkan mushalli (orang yang shalat) untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya halal dilakukan. Makan, minum, berbicara, dan semacamnya hukumnya halal sebelum shalat, tetapi ketika kita sudah takbiratul Ihram (shalat), hal-hal yang disebutkan itu menjadi haram dilakukan dan bisa membatalkan shalat.
Secara filosofis, takbiratul Ihram ini bermakna mengharamkan detakan hati untuk berkelana ke alam materi dan lalai akan Allah. Dalam takbir, kita mengawali dengan mengangkat kedua tangan. Posisi tangan seperti ini biasanya kita lihat pada orang yang dalam keadaan menyerah, tunduk, atau pasrah.
Gerakan ini memberikan sebuah gambaran filosofis kepada kita bahwa ketika kita hendak shalat kita awali semua aktivitas di dalamnya dengan kepasrahan, ketundukan, dan totalitas kepada Dzat yang memiliki kehidupan. Totalitas mengandung makna bahwa seluruh fokus mengalir ke satu titik tujuan, tidak terhalang oleh bayangan-bayangan materi yang mengalihkan perhatian kita dari Allah. Caranya adalah mematikan rasa dan indera dari getaran-getaran duniawi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, takbiratul ihram merupakan isyarat bahwa menghadap kepada Allah lebih penting dari dunia dan sisinya. Di dalamnya juga terkandung makna pengakuan terhadap Kemahabesaran Allah dan pengakuan berlepas dirinya orang yang shalat dari sifat takabbur dan berakhlak rendah diri. Karena orang yang merendah justru akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Kalimat Allahu akbar akan memenuhi hati dengan keberanian, serta akan melimpahinya dengan keyakinan dan keteguhan. Maka dia tidak akan merasa hina, tidak akan merasa lemah, dan tidak akan tunduk selain kepada Allah. Sebab Allah adalah Dzat yang Maha Besar.
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan akan keutamaan dari takbiratul ihram dari sebuah hadits,
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui makna dari setiap gerakan shalat, terutama takbiratul ihram membuat kita semakin khuyuk dalam melaksanakan ibadah yang dilaksanakan sebanyak lima kali ini. Selain itu, takbiratul ihram juga mengajarkan kita untuk berpasrah diri sebagai seorang hamba atas Sang Pencipta.(MZM)