Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Makna Hakikat Pancasila sebagai Sistem Filsafat
29 Desember 2022 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Mengutip dari laman sipejar.um.ac.id, hakikat Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berkaitan. Bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan sila lainnya hingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh dengan tujuan tertentu.
Adapun pemikiran dasar yang terkandung dalam Pancasila berkaitan tentang hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan masyarakat bangsa.
Pada dasarnya, sistem filsafat adalah ajaran-ajaran tentang kenyataan yang saling berhubungan. Jadi, sistem filsafat adalah kesatuan bersifat organis dan komprehensif yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum, setiap sistem kefilsafatan ini memang mencerminkan pandangan suatu kelompk atau suatu bangsa.
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai sistem filsafat juga dapat dimaknai sebagai hasil pemikiran manusia Indonesia secara mendalam, sistematis, serta menyeluruh tentang kenyataan.
Jadi, Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional sebagai dasar negara sekaligus kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Selain itu, filsafat Pancasila sebagai hasil pemikiran bisa Anda maknai sebagai pedoman hidup sehari-hari yang merupakan pencerminan pandangan bangsa Indonesia dalam menghadapi realitas.
Berikut ini adalah inti ajaran pada kelima sila Pancasila yang mencerminkan sistem filsafat.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat tentang makna hakikat Pancasila sebagai sistem filsafat. (Anne)