Konten dari Pengguna

Makna Kalimat Matur Sembah Nuwun dalam Budaya Masyarakat Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 November 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Matur sembah nuwun. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Matur sembah nuwun. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam budaya Jawa, penggunaan bahasa Jawa terdiri dari tiga tingkatan, yaitu ngoko, krama, dan krama inggil. Setiap tingkatan tersebut digunakan pada situasi dan kondisi yang berbeda. Sebagai contoh kalimat matur sembah nuwun yang menggunakan bahasa Jawa krama inggil. Sebenarnya kalimat tersebut sama seperti ucapan terima kasih dalam bahasa Jawa pada umumnya. Hanya saja tujuan penggunaannya saja yang sedikit berbeda.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, arti matur nuwun adalah terima kasih dan bisa diucapkan kepada orang yang lebih muda atau sepantaran. Tujuan dari pengucapan kalimat ini adalah untuk mengajarkan anak mudah tentang tata krama dalam budaya Jawa. Selain itu, kata matur nuwun juga terkadang diucapkan dengan kalimat matur suwun yang merupakan bahasa krama alus.

Makna Kalimat Matur Sembah Nuwun dalam Budaya Masyarakat Jawa

Matur sembah nuwun. Sumber: unsplash.com
Menurut buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari (2020), makna kalimat matur sembah nuwun adalah terima kasih yang sangat mendalam. Biasanya kalimat ini diucapkan oleh seseorang yang pangkatnya lebih rendah ke atasan atau oleh abdi dalem ke pemimpin keraton.
Dengan kata lain, kalimat matur sembah nuwun diucapkan oleh seseorang untuk orang yang ditinggikan atau dihormati. Kata sembah dalam kalimat ini berarti sesuatu yang sangat mendalam sehingga tidak bisa digunakan sembarangan. Jadi, saat mengucapkan kalimat ini, Anda seolah-olah memposisikan diri di tingkat paling rendah untuk menyembah atau meninggikan seseorang yang memberi pertolongan.
ADVERTISEMENT
Berbeda halnya dengan kalimat matur sembah nuwun Gusti. Kalimat tersebut diartikan sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Kata Gusti dalam kalimat ini merujuk pada Tuhan. Maka dari itu, penggunaan kalimat matur sembah nuwun Gusti diibaratkan sebagai tingkatan terima kasih yang paling tinggi dari seorang manusia kepada Tuhannya.
Demikian penjelasan tentang makna kalimat matur sembah nuwun dalam budaya masyarakat Jawa. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda dapat lebih mengerti dan memahamai penggunaan kalimat matur nuwun sesuai dengan tingkatan bahasanya. Dengan begitu, nantinya Anda tidak akan salah ketika mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jawa. (Anne)