Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Makna Lagu Back to December Milik Taylor Swift
2 Mei 2025 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
"Back to December" merupakan salah satu lagu milik Taylor Swift yang sangat populer. Makna lagu "Back to December" sendiri cukuplah dalam. Setiap liriknya menggambarkan penyesalan terhadap apa yang sudah terjadi.
ADVERTISEMENT
Meski telah dirilis pada 2010 yang lalu, lagu "Back to December" masih menjadi favorit banyak orang. Para pendengar lagunya banyak yang ikut hanyut dalam nuansa sedih.
Makna Lagu Back to December
Dikutip dari buku The Words and Music of Taylor Swift karya James E. Perone (2017), "Back to December" merupakan lagu yang dirilis 2010 di album Speak Now. Makna lagu "Back to Desember" sendiri cukup dalam.
Lagu "Back to December" karya Taylor Swift adalah salah satu lagu balada paling menyentuh dalam kariernya, yang mengangkat tema penyesalan mendalam setelah kehilangan orang yang dicintai.
Tidak seperti lagu-lagunya sebelumnya yang sering menceritakan kekecewaan pada pihak lain, "Back to December" menunjukkan sisi Taylor yang reflektif dan penuh penyesalan.
ADVERTISEMENT
Dalam lagu ini, ia berbicara dari sudut pandang seseorang yang menyadari kesalahan besar dalam hubungan mereka, tetapi baru menyadarinya setelah semuanya berakhir.
Liriknya menggambarkan usaha untuk meminta maaf kepada mantan kekasih, mengenang momen-momen indah yang sudah berlalu, dan mengungkapkan betapa sulitnya melanjutkan hidup ketika kenangan itu terus menghantui.
Baris seperti “So this is me swallowing my pride / Standing in front of you saying I’m sorry for that night” menunjukkan keberanian untuk mengakui kesalahan, yang seringkali tidak mudah dilakukan.
Taylor menggambarkan bagaimana kebebasan yang awalnya didambakan justru berujung pada rasa kehilangan yang mendalam, seperti terlihat dalam lirik “It turns out freedom ain’t nothing but missing you.”
Selain penyesalan, lagu ini juga memuat nuansa nostalgia yang kuat. Taylor mengenang saat-saat indah bersama sang mantan, dari musim panas yang ceria hingga malam-malam penuh kehangatan di musim gugur.
ADVERTISEMENT
Semua kenangan itu kini berubah menjadi kesedihan ketika musim dingin tiba, yang dalam lagu ini menjadi simbol dari kehampaan dan kesepian.
Melalui "Back to December", Taylor Swift mengingatkan pendengarnya akan pentingnya menghargai seseorang selagi mereka masih ada, karena waktu tidak bisa diulang.
Itulah makna lagu "Back to December" milik Taylor Swift. Lagu ini berisi mengenai penyesalan dan nostalgia serta keinginan untuk kembali ke bulan Desember, bulan di mana mereka putus dan memperbaiki kesalahannya. (Umi)