Konten dari Pengguna

Makna Lagu Diambang Karam - Amigdala dan Liriknya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Oktober 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna lagu diambang karam - Sumber: pixabay.com/stocksnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna lagu diambang karam - Sumber: pixabay.com/stocksnap
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makna lagu Diambang Karam yang dinyanyikan oleh Amigdala mengajak pendengarnya untuk merenungkan perasaan kehilangan dalam suatu hubungan. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang menghadapi keraguan dan ketidakpastian, saat hubungan yang dijalani mulai terasa goyah.
ADVERTISEMENT
Melalui lirik yang puitis dan melankolis, Amigdala menyampaikan pesan bahwa meskipun berada di tepi kehampaan, harapan dan keinginan untuk bertahan harus tetap ada.

Lirik dan Makna Lagu Diambang Karam - Amigdala

Ilustrasi makna lagu diambang karam - Sumber: unsplash.com/@tomonogi
Berdasarkan buku Cinta Itu Motivasi, Hilbram Dunar, (2018), kejelasan dalam suatu hubungan cinta itu sangat penting. Jika satu pihak merasa ragu atau tidak, pihak lainnya akan dirugikan, baik waktu maupun perasaan.
Ketidakjelasan itulah yang diangkat Amigdala dalam lagu "Diambang Karam". Secara garis besar, lirik lagu tersebut memiliki makna yang dalam dan emosional, menggambarkan perasaan kehilangan, keraguan, dan ketidakpastian dalam hubungan cinta.
Inilah lirik lagunya yang ditulis ulang dari www.azlyrics.com.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai arti dan makna lagu Diambang Karam tersebut.

1. Kehilangan dan Kerinduan

Lagu ini mencerminkan perasaan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup. Lirik-liriknya menyampaikan rasa sakit yang dirasakan ketika seseorang menyadari bahwa hubungan yang dijalin tidak lagi utuh.

2. Ketidakpastian dalam Hubungan

Kalimat "Jangan mau 'tuk mengalir" dan "Jangan mau 'tuk berjalan" menunjukkan adanya keraguan dalam hubungan. Ini menggambarkan keadaan saat salah satu pihak merasa bingung dan tidak yakin tentang arah hubungan mereka. Ketidakpastian ini bisa membuat seseorang merasa terjebak dan kehilangan arah.

3. Pentingnya Menetapkan Arah

Lirik-lirik lagu ini menekankan pada pentingnya memiliki tujuan dalam hidup mencerminkan bahwa tanpa arah yang jelas, seseorang bisa tersesat. Hal ini relevan dalam konteks cinta, saat penting untuk berkomunikasi dan memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki tujuan dan keinginan yang sama dalam hubungan.
ADVERTISEMENT

4. Kesadaran Diri

Ada unsur kesadaran diri yang muncul dalam lagu ini, saat seseorang mulai menyadari kelemahan dan kerentanan mereka. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada rasa sakit, ada juga kekuatan dalam memahami dan menerima situasi yang ada.
Tema perjuangan juga sangat kuat dalam lagu ini. Meskipun menghadapi kesulitan dan keraguan, ada harapan bahwa cinta yang kuat dapat bertahan. Ini menekankan bahwa meskipun berada di ambang "karam" atau kehampaan, ada keinginan untuk bertahan dan tidak menyerah pada hubungan yang berarti.
Bisa disimpulkan bahwa makna lagu Diambang Karam dari Amigdala adalah refleksi tentang perasaan kompleks yang dialami dalam hubungan cinta. Lagu ini menggambarkan kerinduan, keraguan, dan harapan yang muncul ketika seseorang berada di ujung kehilangan dari suatu hubungan yang tidak memiliki kejelasan. (DNR)
ADVERTISEMENT