Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Makna Lagu Que Sera Sera yang Dinyanyikan Mendiang Doris Day
27 November 2024 20:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan, lagu ini dinyanyikan oleh artis-artis papan atas, seperti Christina Perri. Selain itu, lagu Que Sera Sera juga banyak digunakan untuk film hingga iklan, seperti iklan semen di Indonesia di tahun 2008.
Makna Lagu Que Sera Sera
Dikutip dari buku Doris Day: Essential Hollywood oleh Helen Akitt (2020) Doris Day yang bernama Lengkap Doris Mary Ann Von Kappelhoff adalah seorang aktris, penyanyi, dan aktivis yang berasal dari Amerika Serikat.
Ia mengawali kariernya sebagai penyanyi pada tahun 1939 dengan merilis lagu pertama berjudul Sentimental Journey. Sedangkan karier artisnya bermula dari film Romance on the High Seas. Ternyata, film tersebut membuat namanya dikenal.
Kemudian, ia membintangi sejumlah film dan drama. Bahkan, di tahun 1953 ia menjadi pemeran utama dalam film Calamity Jane dan membintangi film The Man Who Knew Too Much.
ADVERTISEMENT
Dalam film The Man Who Knew Too Much, Doris Day menyanyikan lagu berjudul Que Sera Sera (Whatever Will Be, Will Be). Lagu tersebut ditulis oleh Jay Livingston dan Ray Evans yang pertama kali diterbitkan di tahun 1955.
Makna lagu Que Sera Sera sendiri sangatlah mendalam. Que Sera Sera sendiri merupakan istilah dalam bahasa Spanyol yang artinya apa yang terjadi, maka terjadilah.
Frasa judul Que Sera Sera pertama kali didokumentasikan pada abad ke-16 sebagai motto heraldik dalam bahasa Inggris. Selain itu, frasa ini juga muncul pada plakat kuningan di Gereja Gereja St. Nicholas, Thames Ditton, Surrey bertanggal 1559.
Namun, seiring berjalannya waktu, frasa tersebut mengalami kesalahan dalam penerjemahan. Bahkan, terdapat ungkapan “what will be, will be” dalam Hard Times yang jika diartikan dalam bahasa Spanyol menjadi “lo que será, será”.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lagu Que Sera Sera (Whatever Will Be, Will Be) yang dibawakan Doris Day menjadi koreksi untuk penggunaan yang benar dalam bahasa Inggris.
Dalam lagu tersebut menceritakan tentang rasa keingintahuan dan penasaran sekaligus kekhawatiran seorang anak akan masa depannya.
Sang ibu pun menjawab bahwa dirinya maupun sang anak tidak bisa meramal masa depan. Terlebih di film The Man Who Knew Too Much, lagu tersebut dinyanyikan sebagai isyarat kepada anaknya yang diculik.
Bahkan, sang narator melanjutkan “dari masa kanak-kanak, melalui dewasa muda dan jatuh cinta, hingga menjadi orang tua” dan masing-masing bertanya "Apa yang akan saya lakukan?" atau "Apa yang ada di depan?" Bagian refrain mengulang jawaban: "Apa yang akan terjadi, akan terjadi."
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudah paham makna lagu Que Sera Sera yang dibawakan mendiang Doris Day bukan? Tak mengherankan jika lagu tersebut sering digunakan karena makna yang begitu mendalam.(MZM)