Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna Lagu The Prophecy yang Mendalam mengenai Pasangan
10 September 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lagu The Prophecy menggambarkan pencarian akan cinta sejati dan ketidakpastian mengenai masa depan dalam hubungan. Walapun lirik-liriknya banyak seperti itu, masih banyak orang yang kurang paham makna lagu The Prophecy.
ADVERTISEMENT
Lagu ini mengekspresikan harapan dan keraguan seseorang yang merindukan pasangan hidup yang bisa memberi kedamaian emosional, bukan sekadar material. Dengan memahami makna lagu ini, orang-orang diharapakan dapat lebih menghargai pasangannya.
Makna Lagu The Prophecy tentang Pasangan
Mengutip dari buku Dimensi Tasawuf dalam Syair Lagu Rita Sugiarto, Dicky Zulkarnaen, (2021), setiap lirik lagu yang dibuat pasti mempunyai tujuan tertentu yang ingin disampaikan oleh penciptanya kepada orang-orang sebagai pendengar.
Hal tersebut tidak terkecuali lagu The Prophecy. Adapun makna lagu The Prophecy yang penuh arti dalam sebuah pasangan sebagai berikut.
Dengan lirik yang penuh emosional, lagu ini mencerminkan perasaan terjebak dalam “takdir” atau “ramalan” yang tampaknya tidak berpihak padanya, terutama setelah pengalaman pahit dari hubungan yang kandas.
ADVERTISEMENT
Dalam liriknya, penyanyi memohon perubahan pada takdirnya, bahkan hingga berlutut dan memohon pada kekuatan yang lebih besar. Dia tidak lagi menginginkan kekayaan atau status, tetapi lebih membutuhkan seseorang yang bisa menemaninya.
Kalimat seperti “I've been on my knees” dan “Change the prophecy” menunjukkan rasa putus asa sekaligus harapan untuk mengubah nasib.
Lagu ini juga memperlihatkan batin wanita yang lebih kuat, yang tidak akan memohon atau menyerah, dan kenyataan bahwa ia tetap merindukan kehadiran seseorang yang dapat menemani hidupnya.
Metafora seperti “lightning in a bottle” dan “cards on the table” mencerminkan perasaan kekecewaan karena cinta yang diharapkan, pada akhirnya menghilang. Penyanyi merasa seolah-olah hidupnya dikendalikan oleh ramalan yang menghalangi kebahagiaannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini mencerminkan ketakutan dan keraguan yang dialami banyak orang saat menghadapi kekecewaan dalam hubungan, dan kecemasan tentang apakah akan menemukan pasangan hidup yang tepat.
Makna lagu The Prophecy ini menyampaikan pesan tentang kerinduan akan hubungan yang penuh makna, dan kesadaran bahwa cinta sejati tidak dapat dicari dengan kekayaan. Semoga dengan makna ini, orang-orang dapat lebih mengerti tentang cinta. (RIZ)