Konten dari Pengguna

Makna Matur Sembah Nuwun dan Penggunaannya dalam Budaya Bahasa Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 November 2021 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna matur sembah suwun sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih. Sumber; Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna matur sembah suwun sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih. Sumber; Unsplash
ADVERTISEMENT
Matur nuwun pada dasarnya merupakan kalimat bahasa Jawa yang digunakan sebagai ucapan terima kasih. Dikutip dari buku Bunga Rampai Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal, Urip Triyono dan Mufarohah (2018: 96), ungkapan matur nuwun tersebut diucapkan oleh orang Jawa yang lebih muda kepada orang tua ataupun seseorang yang dihormati. Lalu apakah ungkapan matur nuwun dan matur sembah nuwun itu sama saja atau justru berbeda?
ADVERTISEMENT
Matur nuwun dan matur sembah suwun sebenarnya berasal dari tingkatan bahasa Jawa yang sama, yakni dari bahasa Jawa kromo halus. Mengutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari (2020), adapun makna matur sembah nuwun adalah ungkapan terima kasih yang sifatnya lebih mendalam dibanding matur nuwun. Umumnya kalimat matur sembah nuwun tersebut digunakan oleh seseorang yang pangkatnya lebih rendah kepada atasan ataupun abdi dalem pemimpin keraton.
Ilustrasi makna matur sembah suwun sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih. Sumber; Unsplash

Makna Matur Sembah Nuwun dan Penggunaannya dalam Kebudayaan Jawa

Mengingat matur sembah nuwun memiliki makna terima kasih yang lebih dalam, maka ungkapan tersebut biasanya diberikan kepada orang yang ditinggikan, dimuliakan, ataupun dihormati. Disamping itu, lumrahnya kalimat matur sembah nuwun juga ditujukan kepada Tuhan yang maha esa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dari-Nya. Pasalnya ucapan matur sembah nuwun tersebut mengandung arti bahwa seseorang yang mengucapkannya telah memposisikan dirinya ditingkatan rendah untuk meninggikan keagungan Tuhan ataupun seseorang yang dianggap terhormat.
ADVERTISEMENT
Dalam penggunaan kalimatnya, biasanya untuk memberikan terima kasih kepada orang yang dihormati, maka orang Jawa akan mengucapkan matur sembah nuwun. Sedangkan saat mengucapkan terima kasih atau syukur yang mendalam kepada Tuhan, maka akan disertakan pula kata “Gusti” yang ditujukan untuk Tuhan yang maha agung sehingga kalimatnya berupa “Matur sembah nuwun Gusti”.
Demikianlah ulasan singkat mengenai makna kalimat matur sembah nuwun dan penggunaannya dalam kebudayaan Jawa di kehidupan keseharian. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan kita terkait budaya Jawa. Semoga bermanfaat! (HAI)