Makna Pantun Jenaka beserta Ciri-Ciri dan Contohnya

Makna pantun jenaka. Sumber: unsplash.com

Pantun adalah salah satu jenis karya sastra yang terbagi lagi ke dalam beberapa kategori. Salah satu kategori pantun yang masih banyak digunakan hingga sekarang ini adalah pantun jenaka. Meski sering terdengar, namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu makna pantun jenaka itu sendiri. Nah, bagi Anda yang penasaran, simak penjelasannya dalam artikel ini, ya.

Pantun Jenaka

Mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi (2020:129), makna pantun jenaka adalah jenis pantun yang dibuat hanya untuk lucu-lucuan dan memiliki tujuan menghibur para pendengarnya. Adapun kata jenaka sendiri memiliki arti lucu. Jadi, bisa dibilang pantun jenaka adalah pantun yang bersifat lucu.

Pantun sendiri sebenarnya lebih mengarah pada tradisi suku melayu. Makanya, tak heran jika dalam pantun-pantun lama, banyak ditemukan bahasa Melayu yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang.

Kemudian untuk ciri-ciri pantun jenaka tentunya sama dengan pantun pada umumnya, yakni:

Makna pantun jenaka. Sumber: unsplash.com

Contoh Pantun Jenaka

Setelah menyimak pengertian pantun jenaka, berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa Anda pahami.

1. Prasasti di daun lontar

Ada kecap cap bango

Ada anak sok pintar

Ditanya planga-plongo

2. Awalnya bersua artis tara

Artisnya bersuara merdu

Bila rindu merasa membara

Itulah tanda cinta berpadu

3. Sekolah melacak bebek

Topi kotak di dalam butik

Biarlah berwajah jelek

Tapi akhlak berwajah cantik

4. Pasar Banjar ada di kota

Perginya belanja mempunyai uang saku

Bilanya kau dikejar cinta

Sembunyilah dalam hati aku

5. Burung perkutut

Burung kutilang

Kamu kentut

Nggak bilang bilang

Itu dia penjelasan singkat tentang makna dari pantun jenaka, ciri-ciri, dan contoh yang bisa Anda pelajari. Secara umum, pantun jenaka ini memang sama seperti pantun lainnya. Hanya saja isi pesan yang disampaikan lebih bersifat lucu atau menyenangkan. (Anne)