Makna Penting Kenaikan Yesus Kristus bagi Umat Kristen

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Dalam agama Kristen, umat kristiani pastinya memperingati hari kenaikan Yesus Kristus ke surga setiap tahunnya. Kenaikan adalah satu rangkaian dengan kematian dan kebangkitanNya. Kematian Tuhan Yesus menunjukkan kemenanganNya atas iblis, kebangkitanNya menyatakan kemenangannya atas musuh, dan kenaikanNya menyatakan kemenangannya atas dunia ini. Dunia tidak akan bisa menghalangi Dia untuk kembali ke surga.
ADVERTISEMENT
Namun dikutip dari buku Mengejar Perkenanan Tuhan: 105 Renungan Penuntun untuk Menentukan Keutamaan dalam Kekristenan Sejati yang ditulis oleh Anton Stephens & Danie Yudianto (2021: 44), peringatan kenaikan Yesus Kristus sesungguhnya juga mengingatkan kita bahwa Dia akan datang kembali ke dunia. Pernyataan malaikat yang menutup rangkaian kenaikanNya menyatakan, “… Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali…” (Kisah Para Rasul 1: 11).
Oleh karena itu, peringatan ini juga menjadi makna penting untuk berjaga-jaga menyambut kedatangannya. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai makna penting kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristen.

Makna Penting Kenaikan Yesus Kristus

Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kenaikan Yesus Kristus menjadi makna penting bagi kita untuk berjaga-jaga. Apa arti berjaga-jaga?
ADVERTISEMENT
1. Tidak tidur rohani
Tidur secara rohani berarti tidak adanya aktivitas yang berarti, tidak ada hubungan secara pribadi dengan Tuhan, tidak ada kehidupan doa, dan tidak ada kecintaan akan Alkitab. Kita mungkin masih pergi ke gereja atau melakukan hal-hal lainnya yang bersifat rohani, tetapi kita telah kehilangan arti dari semua yang kita lakukan.
2. Melayani Tuhan
Berjaga bukanlah suatu kegiatan pasif, tetapi kegiatan aktif seperti melayani Dia sesuai dengan karunia yang Dia percayakan kepada kita. Pelayanan yang kita lakukan menjadi bentuk persiapan untuk menyambut kedatanganNya yang kedua kali.
3. Tidak hidup dalam dosa
Rasul Paulus dalam Roma 13: 12–14 menyatakan agar kita meninggalkan dosa-dosa kita. Sebagai orang yang telah dikuduskan, kita harus menanggalkan pakaian dosa. Pakaian kita adalah kekudusan dan perlengkapan kita adalah senjata terang.
ADVERTISEMENT
Marilah kita dengan sikap yang benar merenungkan makna penting kenaikan Yesus Kristus untuk mempersiapkan diri dalam kedatanganNya yang kedua kali. Semoga kasih Kristus selalu menyertaimu, Amin! (CHL)