Makna Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Februari 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno. Sumber: Unsplash/Bisma Mahendra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno. Sumber: Unsplash/Bisma Mahendra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang dimaksud dengan philosophische grondslag atau weltanschauung dalam pidato Soekarno? Dua istilah tersebut mempunyai makna yang berkaitan dengan filsafat negara.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu dapat terjadi karena weltanschauung merupakan sebutan untuk filsafat hidup. Kemudian, philosophische grondslag memiliki arti sebagai filsafat negara.

Apa yang Dimaksud dengan Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno?

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno. Sumber: Unsplash/Bisma Mahendra
Apa yang dimaksud dengan philosophische grondslag atau weltanschauung dalam pidato Soekarno? Kalimat seperti itu merupakan pertanyaan yang dapat muncul dalam pembahasan seputar sejarah Indonesia, kewarganegaraan, atau filsafat.
Faktanya, istilah tersebut memang terdapat dalam pidato Soekarno yang merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Dikutip dari buku Fragmen Sejarah Intelektual, Kleden (2021: 85), Pancasila adalah sebuah teks utama untuk Indonesia.
Tanggal 1 Juni 1945 merupakan momen penting karena pada hari tersebut Pancasila dikemukakan kepada suatu publik. Pancasila kemudian diuraikan secara rinci serta didemonstrasikan keseluruhannya dalam konfigurasi yang utuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Kleden (2021: 85), Sukarno sebagai penggagas dan juru bicara pada waktu itu dengan tegas memberikan dua klasifikasi utama kepada Pancasila, yaitu:
Berdasarkan klasifikasi tersebut, jelas bahwa philosophische grondslag dan weltanschauung memiliki makna yang merujuk pada filsafat negara. Adapun dalam konteks pidato Soekarno pada masa itu adalah Pancasila.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Philosophische Grondslag atau Weltanschauung dalam Pidato Soekarno. Sumber: Unsplash/Anggit Rizkianto
Setelah mengetahui makna filosofis philosophische grondslag dan weltanschauung, jelas bahwa Pancasila memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki arti sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII, Tim Ganesha Operation (2019: 8), Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memuat konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pancasila juga memuat gagasan serta pemikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia. Beberapa contoh, yaitu:
Jadi, apa yang dimaksud dengan philosophische grondslag atau weltanschauung dalam pidato Soekarno? Maksud dari filosofi dalam pidato Soekarno adalah Pancasila yang kedudukannya sebagai dasar filsafat negara serta pandangan tentang dunia. (AA)