Makna Simbol Peraduan Burung dalam Perkawinan Kristiani

Ilustrasi Makna simbol peraduan burung dalam perkawinan. Sumber: Unsplash/David Clode

Prosesi perkawinan secara gerejawi kerap menggunakan beragam simbol, mulai dari cincin, kapal, hingga burung. Bagi yang belum tahu, terdapat makna simbol peraduan burung dalam perkawinan.

Pemilihan figur burung, yang biasanya disimbolkan dengan burung merpati, tentu bukan tanpa alasan. Ada banyak hal menarik dari burung merpati yang membuatnya dipilih untuk menjadi salah satu simbol pernikahan.

Ketahui Makna Simbol Peraduan Burung dalam Perkawinan secara Gerejawi

Ilustrasi Makna simbol peraduan burung dalam perkawinan. Sumber: Unsplash/Kato Bergli

Gereja sangat menjunjung tinggi perkawinan sebagai sebuah tanda ikatan yang resmi. Dalam pelaksanaan perkawinan dan prosesinya, terkadang gereja menggunakan simbol-simbol sebagai bentuk komunikasi yang dikaitkan dengan tindakan manusia dan budaya.

Salah satu simbol perkawinan yang kerap muncul adalah burung, khususnya burung merpati. Makna simbol peraduan burung dalam perkawinan ada macam-macam.

Pada artikel berjudul Symbols of The Sacrament of Marriage karya Michael Van Sloun yang bisa diakses di laman thecatholicspirit.com, disebutkan bahwa sepasang burung merpati melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan yang dimiliki pasangan.

Dari semua burung, merpati memang yang paling identik dengan simbol perkawinan. Merpati adaah burung yang tidak memiliki kantong empedu. Hal ini melambangkan bahwa dalam perkawinan sudah sepatutnya pasangan suami istri tidak menyimpan kepahitan atau dendam seperti empedu.

Merpati juga melambangkan kesetiaan dalam pernikahan. Burung merpati adalah hewan yang hanya memilih satu pasangan untuk seumur hidup. Mereka setia satu sama lain hingga salah satu di antara mereka mati.

Kemudian, merpati juga melambangkan kerjasama yang indah antara pasangan suami istri. Mereka akan bekerja bersama-sama untuk membuat sarang. Saat merpati betina bertelur dan mengerami, merpati jantan akan menjaganya di luar sarang atau kandang dengan setia.

Selain burung, simbol pernikahan lainnya adalah cincin yang melambangkan hubungan yang tidak akan putus atau berakhir. Sementara kapal atau bahtera yang berlayar di laut lepas menghadapi gelombang adalah simbol kehidupan baru yang akan dilewati pasangan suami istri.

Supaya pelayaran berjalan lancar, maka kapal harus dikemudikan oleh nahkoda. Dalam kapal, suamilah yang berperan sebagai nahkoda dan kapten kapal. Ialah yang akan mengambil keputusan penting dengan dibantu oleh istri.

Baca juga: 5 Upaya Gereja dalam Membina Keluarga Kristen

Itulah beberapa makna simbol burung dalam perkawinan. Simbol tersebut bukan dipilih tanpa alasan, tetapi karena memiliki makna yang mendalam sehingga patut dicontoh oleh manusia. (SASH)