Makna Surat Al Lahab dan Hikmah yang Dapat Dipelajari

ilustrasi makna Surat Al Lahab, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Surat Al Lahab adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 5 ayat. Surat ini membahas tentang salah satu keluarga Rasulullah, yakni Abu Lahab yang menentang Rasulullah menyebarkan ajaran islam. Setiap muslim perlu memahami makna Surat Al Lahab agar dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari perbuatan tercela Abu Lahab.

Allah SWT menurunkan Surat Al Lahab dalam Alquran bukan tanpa alasan. Seperti yang kita tahu, Rasulullah memiliki banyak paman. Namun, mengapa yang dijadikan sebagai surat khusus dalam Alquran adalah Al Lahab?

Selain itu, jika tujuan diturunkannya Surat Al Lahab adalah untuk membahas permusuhan atau pertentangan dakwah Rasulullah, maka ada tokoh lain yang lebih jahat dan kejam dalam menentang dakwah Rasulullah. Adapun tokoh tersebut adalah Abu Jahal. Namun, mengapa yang diabadikan dalam surat adalah Abu Lahab dan bukan Abu Jahal?

Tujuan Turunnya Surat Al Lahab

ilustrasi makna Surat Al Lahab, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Dikutip dari penelitian berjudul Nilai-nilai dalam Al-Qur’an Surat Al-Lahab (Studi Analisis Tafsir Al-quran) oleh L.H. Ritonga (2018: 35), tujuan utama turunnya Surat Al Lahab yaitu untuk memastikan bahwa mereka yang kafir kepada Allah SWT pasti memperoleh azab yang pedih di akherat nanti.

Meskipun orang kafir tersebut termasuk kerabat Rasulullah yang notabene adalah manusia pilihan sekaligus kekasih Allah, namun orang tersebut akan tetap mendapat balasan yang setimpal dari apa yang telah diperbuat selama di dunia. Surat Al Lahab hendaknya dapat membuka mata dan hati kita bahwa jika Allah telah berkendak atau memutuskan sesuatu, maka tidak ada yang mampu menghalanginya, termasuk dalam hal memberi azab pada Abu Lahab.

Hikmah yang Dapat Dipelajar dari Surat Al Lahab

Melalui Surat Al Lahab, kita dapat mengetahui bahwa azab yang diturunkan oleh Allah SWT dapat menimpa siapa saja, termasuk keluarga Rasulullah sekalipun. Allah SWT memiliki daya dan kemampuan yang luar biasa dalam memberikan ganjaran kepada setiap manusia, baik itu ganjaran baik maupun ganjaran buruk. Hal ini tentunya sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan selama di dunia.

Makna Surat Al Lahab dapat dijadikan sebagai nilai-nilai pembelajaran islami bagi generasi muda agar dapat menjalani kehidupan yang arif dan bijak. Ketika dianugerahi paras rupawan, harta melimpah dan intelektualitas yang tinggi, hendaknya kita mampu memanfaatkan hal tersebut untuk berbagai kebaikan.

Jangan bersikap seperti Abu Lahab yang memanfaatkan status sosialnya untuk berbuat keji dan mengingkari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Itulah mengapa Abu Lahab disebut sebagai kaum musyrikin, karena ia tidak mau mengakui adanya Allah dan kekuasaan-Nya.

Itulah makna Surat Al Lahab dan hikmah yang dapat kita pelajari. Dengan mempelajari kandungan yang terdapat dalam surat tersebut, semoga kita dapat menjadikannya sebagai petunjuk dalam membedakan hal yang haq dan bathil. (DLA)