Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Makna Surat At Tin yang Perlu untuk Kita Amalkan
15 Desember 2020 13:36 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makna Surat At Tin yang Perlu Kita Amalkan
Berikut terjemahan dari ayat 1 hingga ayat 8:
Makna Surat At Tin Ayat 1-8
Berdasarkan terjemahan surat yang termasuk dalam juz amma di atas, maka kita bisa menyimak satu persatu makna surat At Tin tersebut.
ADVERTISEMENT
Lewat terjemahaan ayat 1 sampai 4 surat At Tin, disebutkan bahwa Allah SWT telah menurunkan firmannya dan bersumpah atas empat hal, yakni bersumpah atas buah tin, buah zaitun, bukit sinai dan kota Mekkah. Menurut beberapa sumber tafsir dikatakan bahwasanya keempat aspek tersebut dimaknai sebagai tempat-tempat di mana para nabi dan rasulullah telah memperjuangkan agama Allah dengan penuh kesabaran dan ketawakalan. Oleh sebab itu kita diharapkan dapat mengamalkan kesabaran dan ketawakalan yang serupa.
Pada ayat 4 hingga 6, bisa kita maknai ayat Alquran tersebut sebagai pengingat bahwa manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya dalam bentuk yang sempurna dan diberi akal pikiran. Oleh sebab itu kita harus selalu bersyukur karena telah diciptakan dengan sempurna, dan mampu berpikir dan memanfaatkan akal pikian kita sebaik mungkin. Meskipun demikian, namun Allah SWT masih bisa mengembalikan manusia ke tempat penuh siksaan seperti neraka jika kita masih saja tidak bisa mengendalikan emosi dan berbuat keji. Sebaliknya, Allah azza wa jalla juga dapat memberkahi orang-orang beriman dan hamba-Nya yang sering mengerjakan amalan shaleh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ilustrasi tersebut, bisa kita simpulkan bahwa makna surat At Tin tadi merupakan sebuah pengingat sekaligus peringatan agar kita senantiasa menjaga keimanan kita kepada Allah SWT, dan tetap mengerjakan amalan sholeh dan selalu berbuat kebaikan selama hidup di dunia agar dirahmati pahala yang tidak terputus dan terhindar dari pedihnya siksaan neraka.
Sedangkan pada ayat 7-8, kita kembali diingatkan bahwa sebagai hamba Allah SWT, umat muslim tidak pantas untuk medustakan hari akhir (hari pembalasan) karena segala perbuatan akan diadili oleh Allah SWT dengan seadil-adilnya.
Dengan mengetahui makna surat At Tin di atas, semoga kita bisa semakin termotivasi untuk senantiasa bersyukur dan berbuat baik setiap harinya, serta keiimanan kita terhadap-Nya juga semakin besar. Insyaallah! (HAI)
ADVERTISEMENT