Konten dari Pengguna

Man Jadda Wajada: Artinya dan Contoh Penerapannya bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Oktober 2021 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi man jadda wajada, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi man jadda wajada, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Man jadda wajada merupakan salah satu kalimat motivasi dan penyemangat dalam Bahasa Arab yang mungkin sudah sering kita dengar. Kalimat motivasi ini biasanya sudah di ajarkan sejak masih berada di TPA atau TK. Kalimat man jadda wajada sendiri merupakan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa untuk mencapai sebuah tujuan atau cita-cita maka kita harus bersungguh-sungguh. Berikut adalah arti dan contoh penerapan man jadda wajada bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT

Arti Man Jadda Wajada

Man jadda wajada adalah sebuah kata-kata Mutiara dalam Bahasa Arab yang sangat terkenal dan diajarkan diberbagai Lembaga Pendidikan di Indonesia. Dikutip dari buku Ibadah dan Bisnis di BPR Syariah (Karsidi) (2018: 66) kata man jadda wajada terdiri dari tiga suku kata yaitu man yang berarti siapa, jadda yang berarti sungguh-sungguh, dan wajada berarti mendapatkan hasil. Arti harfiahnya adalah siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan.
Jika diartikan secara luas siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau mendapatkan kesuksesan. Kalimat man jadda wajada memiliki empat dimensi yang membuat kalimat ini menjadi sebuah kalimat yang penuh makna.

Contoh Penerapan Man Jadda Wajada

Ilustrasi man jadda wajada, sumber foto: https://unsplash.com/
Dalam mengimplementasikan kalimat ini kita bisa melakukan beberapa hal agar suatu cita-cita atau tujuan bisa tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh sikap dari implementasi kalimat man jadda wajada:
1. Keyakinan berarti kita harus yakin jika akan berhasil, yakin dengan apa yang dikatakan, yakin apa yang dipikirkan, bahwa semua itu akan menjadi kenyataan. Ini merupakan janji Allah SWT jika kita meminta sesuatu akan dikabulkan permintaan dan harapan yang kita sampaikan asalkan mau berdoa dan berusaha.
2. Keyakinan ini harus diikuti dengan kerja keras dan bekerja secara produktif untuk mencapau sesuatu yang diinginkan. Kerja keras yang baik adalah dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi.
3. Keyakinan adalah masalah totalitas di mana seseorang dalam melakukan kerjaan atau hal lainnya harus sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah. Totalitas dalam bekerja inilah yang menjadikan seseorang berhasil dalam meraih tujuan atau cita-cita.
ADVERTISEMENT
4. Terakhir adalah istiqomah dalam berdoa, berusaha, dan pantang menyerah dalam usaha untuk mencapai tujuan atau cita-cita tersebut.
Jadi itu adalah pengertian dari man jadda wajada dan juga sikap-sikap atau contoh penerapan dari kalimat tersebut. (WWN)