Konten dari Pengguna

Mana Tulisan yang Benar Empirik atau Empiris? Berikut Penjelasannya Sesuai KBBI

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Mei 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tulisan yang benar empirik atau empiris, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tulisan yang benar empirik atau empiris, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang digunakan oleh bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki aturan tersendiri yang mana salah satunya mengatur bahasa baku dan tidak baku. Lalu mana tulisan yang benar empirik atau empiris?
ADVERTISEMENT
Jika ingin melihat kata baku dan tidak baku maka bisa langsung merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia juga dapat diakses melalui situs website beralamatkan https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Tulisan yang Benar Antara Empirik atau Empiris

Ilustrasi tulisan yang benar empirik atau empiris, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (https://kbbi.web.id/) tulisan yang benar antara empirik atau empiris adalah empiris. Karena dalam KBBI kata empirik sendiri tidak ditemukan.
Sementara itu kata empiris dalam KBBI memiliki arti berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa empirik atau empiris yang termasuk kata baku adalah empiris.
Dikutip dari buku Pedoman Kata Baku & Tidak Baku karya Dini Fitri dan Rudi, (2017) dijelaskan bahwa kata baku adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan atau kaidah yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lainnya kata tidak baku adalah sebuah kata yang penggunaannya tidak sesuai dengan aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Kata tidak baku biasanya muncul dari penulisan yang salah atau pengucapan yang salah.
Kata tidak baku sendiri biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari, selain itu kata tidak baku juga bisa muncul dari bahasa daerah atau bahasa asing tertentu. Kata tidak baku biasanya juga mengalami perubahan bentuk sesuai perkembangan zaman.
Sehingga kata tidak baku ini dalam bahasa Indonesia tidak boleh digunakan untuk tulisan atau kegiatan yang sifatnya formal. Misalnya dalam pidato sebuah acara atau kegiatan formal lainnya.
Ada banyak contoh dari kata tidak baku yang sering diucapkan bahkan ditulis dalam keseharian, di antaranya adalah sebagai beriku.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai kata yang benar antara empirik atau empiris sesuai dengan KBBI. (WWN)