Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mana yang Benar dalam Islam: Insya Allah atau Insha Allah?
18 September 2022 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Islam adalah salah satu agama dengan jumlah penganut terbanyak di dunia, yakni sekitar 2 miliar orang di dunia. Mayoritas pemeluk Islam terdapat di benua Asia yang mana Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemeluk Islam terbanyak di dunia. Namun kita tidak boleh berpuas diri dengan fakta tersebut karena bagaimanapun juga kita tetap harus belajar agama agar kita senantiasa berada di jalan yang benar. Salah satu hal yang perlu kita pelajari sebagai umat Islam adalah penulisan Insya Allah atau Insha Allah. Manakah yang benar dari kedua tulisan tersebut? Simak jawabannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Insya Allah atau Insha Allah dalam Islam
Bila kita berbicara tentang tulisan, maka kita akan juga bersinggungan dengan bahasa karena tulisan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang menggunakan suatu bahasa. Dikutip dari buku Filsafat Bahasa oleh Dr. Andi Sadapotto, M. Hum, dkk (2021:37), menurut Santoso, bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ada ratusan bahasa di dunia, salah satunya adalah bahasa Arab. Bahasa Arab adalah bahasa yang seirng dipakai oleh umat Islam ketika melakukan sesuatu yang berkaitan dengan agama. Salah satunya adalah ketika kita beribadah, kita akan berdoa dalam bahasa Arab. Selain itu, beberapa kalimat atau frasa yang berkaitan dengan Allah juga sering diucapkan dalam bahasa Arab. Salah satunya adalah frasa di bawah ini:
ADVERTISEMENT
إِنْ شَاءَ ٱللَّٰهُ
Lalu, apakah Anda tahu bagaimana tulisan dari kalimat di atas dalam bahasa Indonesia yang benar?
Ternyata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, tulisan yang benar adalah insyaallah yang bermakna “jika Allah mengizinkan”. Jadi, pada dasarnya kalimat di atas dibaca Insya Allah, namun dalam penulisannya frasa tersebut digabung. Frasa Insha Allah sendiri muncul karena hasil penerjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Inggris.
Frasa insyaallah digunakan ketika kita berjanji kepada seseorang, namun kita sadar bahwa janji tersebut hanya bisa terjadi hanya bila Allah mengizinkan. Akan tetapi, jangan pakai frasa ini bila kita berniat untuk melanggar janji itu, ya.
Itulah penjelasan mengenai tulisan Insya Allah atau Insha Allah yang benar. Jadi, apakah Anda sudah paham? (LOV)
ADVERTISEMENT