Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manakah Penulisan yang Benar antara Hektar atau Hektare?
8 Oktober 2022 17:27 WIB
Ā·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia , terdapat panduan dalam penulisan kata atau kalimat yang harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD. Untuk itulah, setiap orang dituntut untuk mengetahui dan mengetahui tata cara penulisan kata baku yang tepat, khususnya ketika Anda sedang membuat tulisan formal. Seperti surat formal dan penelitian. Lantas, manakah penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia antara kata hektar atau hektare?
ADVERTISEMENT
Penulisan Kata Baku yang Benar antara Hektar atau Hektare dalam Bahasa Indonesia
Jadi, manakah penulisan yang benar antara kata hektar atau hektare dalam bahasa Indonesia? Mengutip dari laman KBBI, penulisan kata baku yang benar adalah hektare. Adapun arti kata hektare adalah satuan ukuran luas 10.000 m2 atau 100 are. Dalam ilmu matematika, penulisan hektare biasa disingkat menjadi ha.
Sebenarnya kata hektare sudah lama ada dalam bahasa Indonesia. Sayangnya, hingga kini masih banyak orang yang menulis dan mengeja kata tersebut sebagai hektar. Padahal sebenarnya huruf di belakang, yakni huruf āeā pada kata hektare juga harus dibaca.
Nah, untuk pengertian kata baku sendiri adalah kata yang dipakai sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Selain itu, kata baku juga bisa diartikan sebagai kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar serta bersumber pada KBBI.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk fungsi penggunaan bahasa baku antara lain:
1. Fungsi Pemersatu
Bahasa baku dapat menghubungkan semua penutur dari berbagai dialek dalam bahasa Indonesia. Sebagai fungsi pemersatu, bahasa Indonesia yang baku tentunya dapat membentuk satu masyarakat yang mencakup seluruh penutur dialek bahasa tersebut.
2. Fungsi Pemberi Kekhasan
Fungsi bahasa baku selanjutnya adalah sebagai pemberi kekhasan yang bisa dilihat pada saat bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa lainnya. Apabila dibandingkan dengan bahasa Melayu, tentunya bahasa Indonesia terdengar jauh berbeda.
3. Fungsi Pembawa Kewibawaan
Terakhir, bahasa baku juga berfungsi sebagai fungsi pembawa kewibawaan karena usaha dari bangsa Indonesia untuk mencapai kesederajatan dengan peradaban lainnya melalui pemerolehan bahasa baku sendiri.
Demikian penjelasan tentang penulisan kata yang benar antara hektar atau hektare dalam bahasa Indonesia. (Anne)