Manfaat Hasil Wawancara untuk Membuat Laporan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 September 2022 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hasil wawancara dapat kita gunakan sebagai bahan untuk membuat laporan, sumber foto: (Brooke Cagle) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil wawancara dapat kita gunakan sebagai bahan untuk membuat laporan, sumber foto: (Brooke Cagle) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Manfaat hasil wawancara dapat kita gunakan sebagai bahan untuk membuat laporan. Seperti yang diketahui, laporan bisa disusun jika ada data yang diperoleh dari berbagai sumber. Adapun salah satu sumber data yaitu berasal dari wawancara. Kegiatan ini merupakan metode pencarian data untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan keperluan pewawancara. Wawancara termasuk ke dalam data primer karena didapatkan dari sumber utamanya langsung. Setelah memperoleh data wawancara, maka kamu bisa menyusunnya untuk berbagai keperluan. Pastinya, hasil wawancara akan sangat berguna untuk menyusun laporan. Manfaat hasil wawancara akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Manfaat Hasil Wawancara

Mengutip buku Cendekia Berbahasa untuk Kelas X oleh Juhara, dkk (2005), wawancara adalah kegiatan yang berisi tanya-jawab dengan seseorang (narasumber). Contohnya seperti wawancara antara wartawan dengan seniman, atau wawancara antara mahasiswa dengan petani.
Ilustrasi hasil wawancara dapat kita gunakan sebagai bahan untuk membuat laporan, sumber foto: (Romain Dancre) by unsplash.com
Laporan hasil wawancara merupakan catatan tertulis yang diperoleh dari percakapan profesional dalam suatu wawancara. Laporan ini disusun untuk kebutuhan publik dan diterbitkan dalam suatu media cetak atau online. Hasil wawancara memiliki sejumlah manfaat, di antaranya sebagai berikut:

Cara Menyusun Hasil Wawancara

Sebelum melakukan wawancara, pastikan kamu sudah menyiapkan perlengkapan seperti alat perekam, kamera, dan alat tulis. Pastikan kamu sudah menyiapkan pertanyaan wawancara dan memilih narasumber yang bersedia untuk diwawancara.
ADVERTISEMENT
Setelah data wawancara didapatkan, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyusun hasil wawancara.
Tulislah outline dari wawancara yang telah dilakukan dengan narasumber. Masukkan hasil wawancara ke dalam laporan dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami. Kamu bisa menyusun laporan wawancara dengan bentuk narasi, tanya jawab, atau bentuk yang lainnya.
Secara garis besar, data hasil wawancara digunakan untuk membuat laporan, baik laporan penelitian, laporan berita, dan lain sebagainya. Dengan menyertakan data hasil wawancara, maka laporan dapat semakin valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh penulis. (DLA)