Konten dari Pengguna

Manfaat Keragaman Sosial Budaya Indonesia beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Agustus 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 16 Februari 2023 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat keragaman sosial budaya Indonesia. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat keragaman sosial budaya Indonesia. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Keragaman sosial budaya Indonesia adalah suatu struktur sosial yang ada di Tanah Air dengan berbagai macam pembeda, seperti bahasa, pakaian, dan makanan. Lantas, apa manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat?
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal bukan hanya dari sumber daya alamnya yang kaya dan melimpah, melainkan juga dari keragaman sosial budayanya. Keragaman sosial budaya di Indonesia ini terdiri dari banyak sekali jenis dan bentuknya.

Pengertian Keragaman Sosial Budaya

Ilustrasi salah satu bentuk budaya di Indonesia. Foto: Pexels
Secara umum, pengertian keragaman sosial budaya bisa dipecah menjadi dua, yaitu:
Berdasarkan pengertian di atas, keragaman sosial budaya dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan keanekaragaman atau terdiri dari berbagai kebudayaan.
Dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 disebutkan bahwa keragaman sosial budaya Indonesia adalah suatu kebanggaan tapi juga menjadi sebuah tantangan bagi masyarakatnya untuk mempertahankan serta mewarisi ke generasi selanjutnya.
ADVERTISEMENT

Manfaat Keragaman Sosial Budaya Indonesia

Ilustrasi pencak silat sebagai salah satu keragaman budaya di Indonesia. Foto: Pixabay
Keragaman sosial budaya di Indonesia memiliki berbagai manfaat. Dirangkum dari berbagai sumber, adapun manfaat keragaman sosial budaya Indonesia,​ antara lain:

1. Sebagai Identitas Negara di Mata Negara Lain

Banyaknya kebudayaan menjadi simbol dan jati diri dari keberadaan bangsa Indonesia, terutama di mata negara lain. Sebagai pemilik asli kebudayaan, hal yang dapat dilakukan adalah melestarikan dan mempertahankan kebudayaan dari kepunahan.

2. Sumber Pengetahuan Dunia

Seperti yang diketahui, Indonesia terdiri atas berbagai macam bahasa, adat istiadat, budaya, dan sebagainya. Keberagaman ini menjadi sumber pengetahuan dunia yang bisa dipelajari.
Selain itu, manfaat keragaman sosial budaya masyarakat lainnya adalah menambah dan memperluas wawasan masyarakat tentang keberagaman yang ada di Indonesia.

3. Sebagai Ikon Pariwisata

Indonesia terdiri dari ribuan pulau, suku bangsa, etnik, ras, dan berbagai kebudayaan lainnya. Setiap daerah di negeri ini memiliki kebudayaan dan ciri khasnya masing-masing, termasuk rumah adat, tarian tradisional, hingga tempat-tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Keberagaman inilah yang menjadikan Indonesia menjadi ikon pariwisata tidak hanya bagi warga lokal, tapi turis mancanegara. Karenanya, penting untuk bangga dengan kebudayaan sendiri dan melestarikan kebudayaan yang ada.

4. Sebagai Pemersatu Bangsa

Keberagaman sosial budaya di Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan semboyan bangsa, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini karena semboyan bangsa Indonesia lahir dilatarbelakangi oleh banyaknya perbedaan yang ada di negeri ini.
Perbedaan-perbedaan yang muncul di tengah kehidupan masyarakat ini kemudian melahirkan keberagaman sosial budaya masyarakat yang berbeda-beda.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi simbol dan gambaran keadaan bangsa Indonesia dan segala keberagaman yang ada di dalamnya. Jadi, meskipun memiliki keadaan dan kondisi yang berbeda, masyarakat tetaplah bagian dari sebuah bangsa dan negara, yaitu Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Indonesia yang penuh dengan keberagaman.

5. Meningkatkan dan Mendapatkan Penghasilan Nasional Negara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keragaman sosial budaya di Indonesia bisa menjadi ikon pariwisata untuk menarik penghasilan. Manfaatnya ini bisa membuat keragaman sosial budaya sebagai sumber kekayaan bangsa dan devisa negara.

6. Meningkatkan Sikap Toleransi

Sikap toleransi menjadi jembatan dalam menerima akan keberadaan perbedaan dari keragaman sosial dan budaya di Indonesia. Dalam praktiknya, kebudayaan yang berbeda-beda akan menumbuhkan sikap toleransi, di mana setiap individu saling menerima.
Dikutip dari BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas V oleh Sukamti (2021: 162), penerimaan ini meliputi seluruh aspek yang ada pada diri seseorang, termasuk perbedaan-perbedaan yang dimiliki. Sangat penting membangun kesadaran akan perbedaan dan penerimaan akan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan sikap toleransi. Sikap toleransi yang berkembang di antara masyarakat akan menciptakan hubungan yang harmonis dan hidup rukun antaranggota masyarakat.

7. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme

Dengan begitu beragamnya kebudayaan di Indonesia, sudah sepatutnya masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk menciptakan kerukunan.
Persatuan dan kesatuan itu sendiri haruslah ditumbuh kembangkan mulai dari kelompok masyarakat terkecil, yaitu keluarga dan berkembang hingga tingkat masyarakat dan negara.
Persatuan dan kesatuan membawa setiap individu untuk menumbuhkan sikap nasionalisme, mementingkan kepentingan umum, dan tidak bertindak berdasarkan kepentingan pribadi ataupun kelompok.
Jika segala sesuatu didasarkan atas kepentingan bersama, maka tidak akan ada ketimpangan dan kesenjangan antaranggota masyarakat. Selain itu, persatuan dan kesatuan menuntut setiap masyarakatnya untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan aturan, nilai, dan norma.
ADVERTISEMENT

Contoh Keragaman Sosial Budaya Indonesia

Ilustrasi upacara adat dari Kalimantan Timur. Foto: Unsplash
Ada banyak macam keragaman sosial budaya yang bisa dipelajari. Berikut adalah beberapa contoh keragaman sosial budaya Indonesia.

1. Rumah Adat

Rumah adat bangunan yang memiliki ciri khas khusus dan digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Ada berbagai macam bentuk dan arsitektur dari rumah adat yang terdapat di Indonesia.
Perbedaan dan keragaman bentuk rumah adat yang terdapat di Indonesia disesuaikan dengan fungsi, keadaan geografis, dan perbedaan kehidupan penduduknya.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat adalah pakaian khas tradisional yang dimiliki tiap-tiap daerah. Contoh pakaian adat di Indonesia adalah aesan gede dari Sumatra Selatan, paksian dari Bangka Belitung, lambung dari Nusa Tenggara Barat, dan baju sangkarut dari Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT

3. Tari Tradisional

Ilustrasi tari tradisional dari Kalimantan Barat. Foto: Unsplash
Wujud kesenian tradisional dapat dituangkan ke dalam berbagai macam bentuk, salah satunya tari tradisional. Tari tradisional disebut juga tarian daerah.
Tarian ini biasanya dibuat berdasarkan tujuan tertentu, seperti untuk upacara keagamaan, penyambutan tamu agung, ungkapan rasa syukur, dan upacara kematian. Contoh tari tradisional di Indonesia adalah Tari Saman, Tari Piring, Tari Jaipong, dan Tari Kecak.

4. Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional juga merupakan salah satu kesenian tradisional. Adapun alat musik tradisional di Indonesia antara lain angklung (Jawa Barat), tupa (Papua), dan kolintang (Kalimantan).

5. Senjata Tradisional

Senjata tradisional adalah senjata hasil budaya yang berkaitan dengan suatu lingkungan masyarakat daerah tertentu, sesuai dengan kondisi tempat masyarakat tersebut tinggal.
Contoh senjata tradisional di Indonesia, yaitu Rencong (Nanggroe Aceh Darussalam), Kurambiak dan Karih (Sumatra Barat), dan Kujang (Jawa Barat).
ADVERTISEMENT

6. Upacara Adat

Perbedaan dan keanekaragaman upacara adat di setiap daerah bergantung kepada adat istiadat yang berlaku di setiap daerah tersebut. Contoh upacara adat di Indonesia, antara lain:

7. Makanan Tradisional

Dikutip dari Makanan Tradisional Indonesia Seri 1 oleh Eni Harmayani, dkk., (2017: 2), makanan tradisional adalah makanan yang dibuat dari bahan yang dihasilkan oleh suatu daerah kemudian diolah dengan cara yang dikuasai oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh makanan tradisional antara lain tiwul (Yogyakarta), pempek (Palembang), dan batagor (Bandung).
(DNR & SFR)