Manfaat Kompor Tenaga Surya Hibrid

Ilustrasi Manfaat Kompor Tenaga Surya Hibrid (Foto: Pixabay | Pexels.com)

Apa jenis kompor yang kalian gunakan di rumah? Kebanyakan rumah tangga di Indonesia menggunakan kompor gas. Sekarang juga sudah mulai banyak yang beralih ke kompor listrik dan kompor induksi. Tahukah kalian ada jenis kompor yang memanfaatkan tenaga surya? Jelaskan manfaat kompor tenaga surya hibrid! Salah satu manfaatnya adalah kompor jenis ini ramah lingkungan.

Sayangnya kompor tenaga surya kurang populer dibandingkan dengan jenis kompor lainnya. Padahal kompor tenaga surya memiliki banyak manfaat. Simak manfaat kompor tenaga surya hibrid dalam artikel ini.

Kompor Tenaga Surya Hibrid

Ilustrasi Kompor Tenaga Surya Hibrid (Foto: Martin Lopez | Pexels.com)

Matahari sangat berperan penting dalam kehidupan bumi dan seisinya. Dikutip dari Mendulang Energi Gratis dengan Teknologi Tepat Guna oleh Nurhuda (2018), salah satu bentuk pemanfaatan langsung energi matahari adalah untuk memasak. Kompor tenaga surya sudah lama digunakan orang di berbagai negara, tetapi di Indonesia kompor ini kurang dikenal.

Tenaga matahari adalah sumber energi yang tidak bisa habis dan ramah lingkungan. Panas dari matahari juga bisa dirasakan oleh siapa saja dengan gratis. Kompor tenaga surya memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis kompor lainnya yaitu ramah lingkungan dan gratis. Namun, masih diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengembangkan kompor tenaga surya agar bisa dikomersialkan.

Apakah kompor tenaga surya hanya bisa dipakai saat ada matahari saja? Ada jenis kompor tenaga surya hibrid yang menggabungkan elemen kompor tenaga surya dengan elemen kompor listrik sehingga bisa digunakan baik ketika mendung, hujan, atau malam hari.

Prinsip Kerja Kompor Tenaga Surya

Kompor tenaga surya memerlukan radiasi matahari yang diubah menjadi panas untuk memanaskan bahan makanan. Untuk bisa melakukan hal ini, dibutuhkan intensitas sinar matahari yang tinggi. Caranya adalah dengan memfokuskan sinar matahari yang datang dari berbagai arah pada satu sasaran saja sehingga konsentrasi energi pada titik tersebut lebih tinggi.

Salah satu cara yang digunakan untuk mengarahkan sinar matahari adalah dengan memakai lensa cembung atau dengan permukaan mengkilap. Kelemahan memakai lensa adalah dibutuhkan banyak sekali biaya untuk pembuatannya.

Permukaan benda yang akan digunakan untuk memantulkan cahaya matahari harus yang permukaannya rata dan mengkilap seperti cermin, stainless steel, atau aluminium foil. Dengan melakukan modifikasi bentuk permukaan, akan diperoleh pantulan yang mengarah ke satu titik.

Daya memasak dari kompor tenaga surya tergantung pada intensitas matahari yang memasuki ruangan kompor, efisiensi konversi radiasi menjadi panas, dan laju kehilangan panas ke lingkungan. Intensitas matahari dapat ditingkatkan melalui penyearahan berkas sinar pantul dari berbagai arah.

Itulah manfaat kompor tenaga surya hibrid. Dengan menggunakan kompor jenis ini maka penggunanya bisa memasak dengan energi ramah lingkungan dan bisa digunakan bahkan ketika sedang tidak ada matahari. (KRIS)