Manfaat Minum Teh Panas bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Mengapa tubuh akan terasa lebih hangat saat mengonsumsi teh panas (Foto: Drew Jemmett | Unsplash.com)

Teh adalah salah satu minuman yang sangat digemari di Indonesia. Teh memiliki beragam manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah teh panas yang bisa menghangatkan tubuh. Mengapa tubuh akan terasa lebih hangat saat mengonsumsi teh panas?

Teh dapat dengan mudah ditemui di pasaran baik dalam bentuk teh celup, teh bubuk, atau teh dalam kemasan siap minum. Apa saja manfaat mengkonsumsi teh? Berikut ini ulasannya.

Baca juga: 5 Jenis Teh Ini Punya Manfaat Menurunkan Kadar Gula Darah

Alasan Tubuh Akan Terasa Lebih Hangat Saat Mengonsumsi Teh Panas

Ilustrasi Alasan Tubuh Akan Terasa Lebih Hangat Saat Mengonsumsi Teh Panas (Foto: Teacora Rooibos | Unsplash.com)

Saat cuaca sedang hujan dan suhu udara menjadi dingin, mengonsumsi teh panas adalah pilihan banyak orang. Selain bisa menghangatkan tubuh, minuman ini juga terasa nikmat sehingga banyak yang menyukainya. Tapi, mengapa tubuh bisa terasa lebih hangat saat mengonsumsi teh panas?

Dikutip dari Keajaiban Terapi Air Putih oleh Nurin dan Adhi (2017:77), minum air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah sekaligus melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Oleh karena itu, sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum air hangat.

Jadi, sebenarnya yang memiliki efek menghangatkan tubuh adalah air hangat atau panas, bukan tehnya. Meskipun demikian, ternyata teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat teh yang dikutip dari Manfaat dan Khasiat Teh, Kopi, Susu, dan Gula untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Wulandari (2022):

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Teh hijau memiliki kandungan vitamin C yang dipercaya bisa mencegah dan melawan flu. Selain teh hijau, teh hitam dan teh putih juga memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Teh hitam mengandung theaflavin yang merupakan hasil oksidasi dari senyawa katekin. Katekin ini bisa menonaktifkan daya patogenitas bakteri dan akan membunuhnya. Sedangkan teh putih bisa memberikan efek menyegarkan bagi tubuh.

Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang biasanya banyak menyerang wanita, terutama yang sudah memasuki masa menopause. Hal ini dikarenakan produksi hormon estrogen berhenti saat menopause. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lanjut usia yang rutin minum teh memiliki kerapatan mineral tulang yang lebih aktif.

Hal tersebut karena kandungan polifenol dalam teh memiliki peran yang mirip dengan hormon estrogen yaitu memengaruhi kerapatan tulang yang akan melindungi dari pengeroposan.

Melancarkan Peredaran Darah

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam teh putih dipercaya bisa melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Mencegah Kanker

Teh kaya akan antioksidan berupa polifenol yang berkhasiat untuk melindungi tubuh dari kanker. Polifenol akan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kanker.

Mengurangi Risiko Alzheimer dan Demensia

Zat EGCG (epogalloctechin-3 gallate) dalam teh hijau bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan demensia. EGCG ini memiliki peran dalam menghambat produksi beta-amyloid yang merupakan protein beracun yang memicu alzheimer.

Tubuh akan terasa lebih hangat saat mengonsumsi teh panas karena suhu teh panas bisa melancarkan peredaran darah yang mengakibatkan suhu tubuh meningkat. Selain itu berbagai kandungan dalam teh juga akan meningkatkan daya tahan tubuh. (KRIS)