Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai Pada Masa Kekuasaan Raja Mulawarman
2 Desember 2020 13:57 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 20 April 2023 13:08 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mas Kejayaan Kerajaan Kutai Foto: GreatEdu](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1606888873/z8c6jeeracoydr30qzs9.jpg)
ADVERTISEMENT
Masa kejayaan kerajaan Kutai terjadi pada masa kekuasaan Raja Mulawarman, di mana ia berhasil menegaskan kekuasaan Kutai dan mengalahkan Raja-Raja yang ada di sekitar wilayah tersebut. Mulawarman juga banyak melakukan persembahan kepada dewa, hadiah kepada brahmana, dan sedekah kepada masyarakat biasa.
ADVERTISEMENT
Mulawarman juga memerintahkan pembuatan Yupa sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Kutai serta bukti kebaikan Mulawarman. Yupa juga menjelaskan bahwa Mulawarman tersohor karena mengalahkan raja-raja lain di medan perang, dan disamakan dengan Raja Yudistira.
Kehidupan di Masa Kejayaan Kerajaan Kutai Pada Masa Kekuasaan Raja Mulawarman
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa kejayaan atau zaman keemasan Kerajaan Kutai terjadi dalam masa pemerintahan Mulawarman. Kehidupan ekonomi dalam masa pemerintahan Mulawarman berkembang sangat pesat yang dapat dilihat dari aktivitas perekonomiannya.
1. Kehidupan Ekonomi
Dengan letak geografis yang berada di pinggiran sungai Mahakam, aktivitas utama dari Kerajaan Kutai adalah pertanian. Mata pencaharian lainnya dari Kerajaan Kutai adalah beternak sapi dan melakukan perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu yupa peninggalan Kerajaan Kutai disebutkan bahwa Mulawarman sempat memberikan hadiah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Dengan demikian, pada abad ke-5, Kerajaan Kutai memiliki peternakan yang sangat maju.
2. Kehidupan Sosial
Kerajaan Kutai terdiri dari golongan masyarakat yang mampu menguasai bahasa Sansekerta dan menggunakan aksara Palawa dalam untuk penulisan. Namun, golongan yang mampu menguasai dua hal tersebut hanyalah para Brahmana dan Ksatria yang terdiri dari kerabat-kerabat kerajaan.
Dari kondisi tersebut, dapat diketahui bahwa Kerajaan Kutai menggunakan sistem sosial berdasarkan kasta sebagai penggolongan masyarakatnya. Masyarakat Kutai sendiri diketahui menjunjung tinggi kepercayaan asli leluhurnya, yakni berdasarkan agama Hindu Syiwa dan para Brahmana.
3. Kehidupan Politik
Raja Mulawarman merupakan raja yang paling disegani dengan sosoknya yang bijaksana dan murah hati. Bahkan Kudungga yang diketahui sebagai leluhurnya bisa dikatakan bukanlah seorang raja karena dianggap terlalu banyak menggunakan konsep kerajaan yang terbatas hanya pada keluarganya saja.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Mulawarman mampu menciptakan stabilitas politik dengan cara melibatkan golongan lainnya dalam kerajaan. Bukti dari kemampuan pemerintahan Mulawarman tertulis dalam salah satu yupa yang menyebutkan, “Mulawarman adalah raja yang paling berkuasa, kuat, dan bijaksana”.
Selain itu, masa kejayaan Kerajaan Kutai tampak dari adanya golongan terdidik. Golongan ini terdiri dari ksatria dan brahmana yang kemungkinan besar telah berlayar ke India atau pusat-pusat penyebaran agama Hindu lainnya di Asia Tenggara.
Raja-Raja Kerajaan Kutai
Silsilah Kerajaan Kutai Kartanegara sangatlah panjang. Dirangkum dari buku Bahan Tuntas 1001 Soal IPS SD susunan Forum Tentor (2009), berikut daftar Raja Kerajaan Kutai yang bisa Anda simak:
1. Kudungga
Kudungga adalah Raja pertama yang mendirikan Kerajaan Kutai. Ia berasal dari Kerajaan Campa yang masyhur di Kamboja.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Kudungga berlayar bersama pasukannya mengarungi lautan. Ia pun berlabuh di pulau Kalimantan Timur dan menetap di sana.
2. Asmawarman
Asmawarman adalah Raja kedua Kerajaan Kutai yang menggantikan tahta Kudungga. Beliau dikenal sebagai pembentuk dinasti raja yang beragama Hindu . Ini terlihat dari tatanan masyarakat yang dipimpinnya, upacara keagamaan yang digelar, dan pola pemerintahan yang dijalani.
3. Mulawarman
Usai Asmawarman wafat, Mulawarman meneruskan tahta dan menjadi Raja ketiga Kerajaan Kutai Kartanegara. Pada masa pemerintahannya, Mulawarman memiliki hubungan yang sangat baik dengan kaum Brahmana. Ini terbukti dari 7 Yupa yang dibuat pendeta Hindu untuk dirinya.
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Dijelaskan dalam buku Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara Abad XIII susunan Ni Komang Ayu Astiti (2019), Kerajaan Kutai runtuh pada sekitar abad ke-15 M ketika dipimpin oleh Maharaja Dharma Setia. Kala itu, Kerajaan Kutai melawan raja Kutai Kertanegara ke-13 yang bernama Pangeran Anum Panji Mendapa.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya Kerajaan Kutai berhasil direbut tahtanya. Kerajaan yang semula menganut agama Hindu tersebut berubah menjadi kesultanan Islam.
Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Kutai Kertanegara mengalami kemajuan yang pesat. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada kepemimpinan Raja Mulawarman.
Peninggalan Kerajaan Kutai
Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai antara lain sebagai berikut sebagaimana dikutip buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan IPS SD/MI Kelas 5 susunan Kingkin Teja Angkasa, dkk:
(RN)