Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Masa Kepemimpinan Umar Bin Khattab Usai Rasulullah Tiada
1 Agustus 2021 10:41 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab merupakan khalifah atau pemimpin umat muslim ke-2 selepas wafatnya Rasulullah SAW. Melansir dari buku Aku Cinta Islam, A. Rofiq (2016: 16), masa kepemimpinan Umar bin Khattab dimulai sekitar 634-644 masehi setelah beliau resmi diangkat berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan oleh Abu Bakar As Shidiq selaku khalifah pertama.
ADVERTISEMENT
Meski pengangkatan kepemimpinan Umar bin Khattab sebagai khalifah tidak berjalan secara konsensus, namun keputusan atas wasiat Abu Bakar itu sendiri tidaklah memicu pertentangan di kalangan umat muslim. Pasalnya Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang dekat dan setia membela ajaran-ajaran Islam dan dianggap layak menjadi pemimpin kaum muslim selanjutnya.
Masa Kepemimpinan Umar Bin Khattab dan Peninggalannya Bagi Umat Muslim
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab selama kurang lebih 10 tahun tersebut, Islam sendiri berhasil memperluas kekuasaan daerahnya hingga wilayah Jazirah Arab, Palestina, Syria, sebagain besar Persia dan Mesir. Mengingat perluasan kekuasaan wilayah tersebut terjadi secara cepat, maka Umar bin Khattab segera membuat konsep tatanan negara dengan membagi beberapa wilayah tersebut menjadi provinsi 8.
ADVERTISEMENT
Selain menciptakan konsep tata negara, masa kepemimpinan Umar bin Khattab juga mulai membuat aturan administratif terkait sistem pembayaran pajak, serta membuat pemisahan tugas berdasarkan lembaga yudikatif dan lembaga eksekutif. Kemudian untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya, dibuatlah sistem jawatan kepolisian.
Tidak berhenti disitu, masa kepemimpinan Umar Bin Khattab juga memiliki peranan penting dalam pendirian Bait al-Mal, penempaan mata uang, serta pembuatan penanggalan kalender tahun hijriyah.
Masa kepemimpinan Umar bin Khattab sendir berakhir setelah beliau dinyatakan wafat setelah dibunuh oleh seorang Zoroastrianis, budak fanatik dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Meski masa kepemimpinannya relatif singkat, namun Umar bin Khattab tentunya telah berhasil membuat banyak pencapaian yang bermanfaat bagi umat muslim ataupun masyarakat lainnya. Selepas kepergiannya, khalifah islam kemudian diemban oleh sahabat Utsman bin Affan berdasarkan hasil musyawarah. (HAI)
ADVERTISEMENT