Konten dari Pengguna

Mekanisme Pertukaran Data pada Jaringan Komputer

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Oktober 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mekanisme Pertukaran Data, sumber: unsplash/StudioRepublic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mekanisme Pertukaran Data, sumber: unsplash/StudioRepublic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mekanisme pertukaran data pada jaringan komputer perlu dipahami bagi setiap orang yang berkecimpung di dunia teknologi. Seperti yang diketahui, komputer adalah salah satu alat yang memiliki fungsi penting dalam memudahkan terlaksananya tugas atau pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Komputer dapat berfungsi dengan baik karena adanya pertukaran data atau protolol jaringan. Hal ini memungkinkan komputer untuk menghubungkan pengirim dan penerima agar dapat bertukar informasi dengan lancar. Lalu, bagaimana mekanisme protocol tersebut?

Mekanisme Pertukaran Data

Ilustrasi Mekanisme Pertukaran Data, sumber: unsplash/NickMorisson
Mekanisme pertukaran data pada jaringan memudahkan proses hubungan antarkomputer, sehingga informasi yang disalurkan bisa diakses dengan baik. Mengutip buku Bekerja dengan Jaringan Komputer, Firman Suwarya (2021), teknologi ini bisa diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau perpaduan dari keduanya.
Perlu diketahui bahwa protokol jaringan dikembangkan dan diterbitkan oleh industri The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), The International Organization for Standardization (ISO), The Internet Engineering Task Force (IETF), The International Telecommunications Union (ITU), dan The World Wide Web Consortium (W3C).
ADVERTISEMENT
Adapun mekanisme transfer data tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Protokol Jaringan Berproses dalam Skala Besar

Protokol jaringan pada komputer mengambil proses skala besar, lalu memecahnya menjadi fungsi-fungsi kecil secara spesifik. Hal ini terjadi pada tiap tingkatan jaringan. Setiap fungsi harus saling bersinergi untuk bisa menyelesaikan tugasnya.

2. Mengelola Aktivitas di Setiap Tingkatan

Pada model Open System Interconnection (OSI), pertukaran data mengatur aktivitas di tiap tingkatan. Lapisan bawah bekerja dengan transportasi data, sedangkan lapisan atas bekerja dengan perangkat lunak.
Satu set protokol jaringan yang saling bekerja sama dinamakan suite protokol. Adapun Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang umumnya dipakai dalam model client-server mencakup banyak protokol lintas lapisan, seperti data, jaringan, transportasi, dan lapisan perangkat lunak yang saling terkoneksi.

3. Menambah Header di Setiap Awal Paket

Setiap paket yang dikirim atau diterima melalui jaringan memuat data biner. Umumnya, sebagian besar protokol jaringan turut menambahkan header di awal setiap paket. Fungsinya untuk menyimpan informasi tentang pengirim beserta tujuan akhir.
ADVERTISEMENT
Beberapa protokol menyertakan footer di akhir pengiriman lengkap dengan informasi tambahannya. Protokol jaringan akan memproses header dan footer tersebut sebagai bagian dari data yang berpindah antarperangkat untuk mengidentifikasi data yang dikirim.
Mekanisme pertukaran data yang dibahas di atas memberikan gambaran tentang protokol jaringan komputer yang terstruktur. Dengan begitu, proses perpindahan data dari pengirim ke penerima bisa berjalan dengan lancar. (DLA)