Mekanisme Sistem Pernafasan pada Manusia

Mekanisme Sistem Pernafasan pada Manusia, Foto: Unsplash.

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila rongga dada mengembang. Manusia dalam melakukan pernafasan menggunakan paru-paru, di mana berlangsung mengubah tekanan udara di dalamnya.

Perubahan tekanan ini membuat adanya udara yang masuk dan keluar di dalam tubuh manusia. Dalam melakukan proses pernafasan keluar dan masuknya udara ini tanpa sadar terjadi.

Sistem pernafasan pada manusia ini termasuk yang paling vital. Seseorang dapat bernafas dengan baik karena kerja dari organ-organ yang ada di dalam tubuh termasuk sistem pernafasan ini.

Salah satu hal yang paling penting adalah adanya oksigen yang digunakan manusia untuk bernafas dan bertahan hidup. Sistem pernafasan ini yang menyediakan asupan oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh.

Di artikel ini kita akan membahas mengenai mekanisme sistem pernafasan pada manusia mulai dari pengertian, bagian, hingga prosesnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Urutan Proses Pencernaan Makanan pada Manusia

Pengertian Sistem Pernafasan

Mekanisme Sistem Pernafasan pada Manusia, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Asuhan Keperawatan Sistem Pernapasan Berbasis SDKI, SIKI karya Ns. Aulia Asman,S.Kep,M.Biomed, AIFO, dkk (2021: 1), Sistem pernafasan (sistem Respirasi) merupakan sistem organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas, di mana sistem pernafasan ini merupakan salah satu sistem yang berperan sangat penting dalam tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup.

Sistem pernafasan dibentuk oleh beberapa struktur. Seluruh struktur tersebut terlibat di dalam proses respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen antara atsmosfer dan dasar serta pertukaran karbondioksida antara darah dan atmosfer.

Selain itu terdapat juga respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara darah sirkulasi dan sel jaringan di mana sistem respirasi internal ini terjadi pada seluruh sistem tubuh.

Organ Pernafasan Manusia

1. Hidung

Tersusun atas tulang dan tulang rawan hialin, kecuali nares anterior yang dindingnya tersusun atas jaringan ikat fibrsa dan tulang rawan. Organ pertama yang berfungsi dalam sistem pernapasan pada manusia adalah hidung. Organ ini menjadi pintu untuk masuk dan keluarnya udara dalam sistem pernapasan.

2. Faring

Saluran napas dan makanan menyatu dan menyilang. Pada saat makan makanan dihantarkan ke oesophaggus. Pada saat bernafas udara dihantarkan ke laring. Faring adalah tenggorokan bagian atas yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung untuk menghubungkan kedua hal tersebut dengan trakea (batang tenggorokan).

3. Epiglotis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan yang letaknya di belakang lidah. Organ yang satu ini akan terbuka saat bernafas sehingga memungkinkan udara untuk masuk.

4. Laring

Laring organ berongga dengan panjang 42 mm dan diameter 40 mm. Terletak antara faring dan trakea. Organ ini memiliki dua pita suara yang akan membuka saat bernapas dan tertutup saat mengeluarkan suara.

5. Trakea

Organ pernapasan trakea biasa dikenal juga sebagai batang tenggorokan. Organ ini memiliki peran yang penting untuk mengalirkan udara dari dan juga menuju paru-paru.

6. Paru-Paru

Fungsi dari paru-paru sebagai sistem respirasi adalh untuk menamppung udara yang kaya akan oksigen dan mengalirkannya ke pembuluh darah untuk kemudian disebarkan ke seluruh tubuh.

7. Bronkus

Fungsi dari bronkus adalah untuk menyediakan jalur untuk udara yang akan masuk atau keluar dari paru-paru. Bronkus memiliki cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.

8. Diagfragma

Bagian lain yang akan membantu proses pernapasan adalah otot diafragma. Diafragma merupakan otot pernapasan yang dapat berkontraksi dan berelaksasi sehingga membuat udara bisa masuk dan keluar dari paru-paru.

Proses Pernafasan pada Manusia

Saat seseorang mengambil udara melewati hidung yang ditandai dengan otot diafragma yang berkontraksi. Rongga hidung akan menyaring berbagai kotoran sehingga tidak ada benda asing yang masuk selain udara.

Setelah itu, udara masuk ke batang tenggorokan. Udara dari batang tenggorokan atau trakea masuk ke paru-paru melalui bronkus dan bronkiolus menuju alveolus dan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida pada pembuluh darah.

Oksigen kemudian menuju jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah pertukaran oksigen dan karbondioksida selesai, otot diafragma akan rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbondioksida akan terdorong menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, dan keluar melalui hidung.

Nah itulah penjelasan mengenai mekanisme sistem pernafasan pada manusia yang perlu kamu ketahui. Jadi sistem pernafasan ini sangatlah vital yang akan mendeteksi manusia masih hidup atau tidak. Semoga bermanfaat. (Umi)