Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Melasti: Upacara Penyucian Diri dalam Agama Hindu
26 Maret 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak upacara keagamaan di Bali. Salah satunya adalah upacara penyucian diri. Upacara penyucian diri dalam agama Hindu disebut sebagai Melasti.
ADVERTISEMENT
Melasti biasanya dilakukan sebelum perayaan Nyepi. Upacara Melasti harus dilakukan karena memiliki makna dan tujuannya tersendiri.
Istilah Upacara Penyucian Diri dalam Agama Hindu Disebut Melasti
Upacara penyucian diri dalam agama Hindu disebut sebagai Melasti. Upacara Melasti ini dilakukan sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti dilaksanakan oleh umat Hindu satu tahun sekali sebelum menyambut Tahun Baru Saka.
Melasti atau Mekiyis biasanya dilakukan sebelum ibadah Tawur Kesanga dan Catur Bhrata Penyepian. Upacara ini dilaksanakan di pura yang letaknya berdekatan dengan tirta amertha atau sumber air kehidupan. Contohnya pura yang ada di dekat laut, danau, maupun sungai
Istilah Melasti diartikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amertha atau membuang segala kotoran alam menggunakan air suci. Kotoran yang dimaksud tersebut adalah segala dosa di dalam diri maupun di dunia.
ADVERTISEMENT
Upacara Melasti ini juga dilaksanakan oleh umat Hindu sebagai wujud dari membersihkan alat-alat persembahyangan atau Pralingga. Jadi makna dari upacara Melasti adalah proses membersihkan diri manusia secara lahir dan batin serta pembersihan alam.
Tujuan Upacara Melasti
Dikutip dari buku Berbagai Macam Upacara Adat di Indonesia Penuh Makna Kehidupan, Mubarok (2023), tujuan dari upacara Melast adalah untuk membersihkan segala macam kekusutan dan keburukan di Bumi dan di dalam diri manusia. Selain itu, ada tujuan lain dari Melasti sebagai berikut.
1. Ngiring Prewatek Dewata
Tujuan pertama adalah Ngiring Prewatek Dewata. Artinya adalah Melasti hendaknya didahului dengan memuja Tuhan. Tujuannya adalah agar dapat mengikuti tuntunan dewa sebagai manifestasi dari Tuhan. Dengan mengikuti tuntunan, maka manusia bisa mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan.
ADVERTISEMENT
2. Anganyutaken Laraning Jagat
Anganyutaken Laraning Jagat artinya adalah menghanyutkan penderitaan pada masyarakat. Tujuannya adalah memotivasi masyarakat Hindu baik secara ritual dan spiritual untuk melenyapkan penyakit sosial. Misalnya permusuhan antar golongan, kesenjangan kelompok, dan lainnya.
3. Papa Kelesa
Papa Kelesa adalah menuntun umat Hindu untuk menghilangkan kepapanannya secara individual. Lima klesa yang membuat orang papa adalah awidya, asmita, raga, dwesa, dan adhiniwesa.
4. Letuhing Bhuwana
Letuhing Bhuwana memiliki arti alam yang kotor. Maka dari itu, Melasti bertujuan untuk mengembalikan kelestarian alam. Dengan kata lain, Melasti dapat menghilangkan sifat-sifat manusia yang merusak alam.
5. Ngamet Sarining Amerta Ring Telenging Segara
Ngamet Sarining Amerta Ring Telenging Segara memiliki arti upacar Melasti memuat nilai kehidupan yang universal. Melasti dapat memberikan tuntunan berwujud ritual yang sakral untuk membangun kehidupan spiritual agar dapat mengelola kehidupan yang seimbang lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
Jadi upacara penyucian diri dalam agama Hindu disebut sebagai Melasti. Masyarakat Hindu di Bali melakukan Melasti setahun sekali sebelum Hari Raya Nyepi. (FAR)