Konten dari Pengguna

Memahami 4 Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia. (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia. (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Terdapat banyak flora dan fauna yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Namun, saat ini terdapat berbagai ancaman keanekaragaman hayati di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketika suatu ekosistem memiliki keanekaragaman hayati yang rendah, maka ekosistem tersebut akan rentan terhadap suatu ancaman yang memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan. Sementara keanekaragaman hayati yang beragam dana mempertahankan keseimbangan ekosistem.

Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Ilustrasi Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia. (Sumber: Pixabay)
Secara umum bukan hanya Indonesia yang saat ini mengalami ancaman keanekaragaman hayati Apabila masyarakat dunia tidak mengambil langkah strategis, tentunya percepatan tingkat kepunahan spesies akan semakin cepat.
Intervensi manusia telah mengambil peran dalam penurunan keanekaragaman dan kelimpahan spesies di bumi. Sekitar 368 spesies vertebrata punah selama 500 tahun terakhir yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dikutip dari buku Perlindungan Hukum Keanekaragaman Hayati: Relasi Sawit dan Deforestasi, Hasbi Assidiq Maskun (2021: 37), berikut adalah beberapa ancaman keanekaragaman hayati di Indonesia:
ADVERTISEMENT

1. Perubahan Tata Guna Lahan

Perubahan tata atau penggunaan lahan telah memiliki dampak negatif sangat besar sejak tahun 1970. Dalam 50 tahun terakhir, populasi manusia telah berlipat ganda. Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat tentunya membutuhkan lahan juga sebagai tempat hidup dan pendukung perekonomian.

2. Pemanfaatan yang Tidak Berkelanjutan

Pemanfaatan keanekaragaman hayati yang tidak berkelanjutan atau eksploitasi terhadap hewan, tumbuhan dan organisme lain, terutama melalui pemanenan, penebangan, perburuan, dan penangkapan ikan dapat berujung pada kepunahan. Selain itu, Kepunahan suatu populasi/spesies dapat menimbulkan perubahan drastis pada vegetasi, keanekaragaman hayati, dan bahkan keruntuhan ekosistem.

3. Perubahan Iklim

Ancaman lainnya yang seringkali kurang dilihat adalah perubahan iklim. Faktor ini dapat memperburuk ancaman lainnya terhadap alam dan kesejahteraan manusia.

4. Polusi

Terdapat banyak jenis polusi, seperti plastik yang mengancam kelangsungan hidup hewan di ekosistem. Beberapa hewan laut bahkan mulai terganggu dengan adanya sampah plastik yang mengambang di laut.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga manusia harus senantiasa menjaga kelestarian flora dan fauna untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Semoga ancaman keanekaragaman hayati di Indonesia yang telah dijelaskan di atas dapat menambah wawasan! (CHL)