Konten dari Pengguna

Memahami Alur, Rangkaian Peristiwa yang Dikaitkan Melalui Hubungan Sebab Akibat

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 November 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rangkaian Peristiwa yang Dikaitkan Melalui Hubungan Sebab Akibat dalam Suatu Rangkaian Naskah disebut, Foto Unsplash Dariusz Sankowski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rangkaian Peristiwa yang Dikaitkan Melalui Hubungan Sebab Akibat dalam Suatu Rangkaian Naskah disebut, Foto Unsplash Dariusz Sankowski
ADVERTISEMENT
Sastra adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan. Di dalamnya, sastra mempelajari perpaduan kata dan kalimat yang memiliki makna dan estetika. Selain sebagai suatu ilmu, sastra juga bisa menjadi suatu karya, yakni karya sastra. Ada beragam jenis karya sastra dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah prosa. Prosa biasanya berisi cerita yang memiliki unsur instrinsik. Salah satu unsur instrinsik prosa adalah rangkaian peristiwa yang dikaitkan melalui hubungan sebab akibat dalam satu rangkaian naskah disebut alur. Seperti apakah alur itu? Simak ulasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Alur dalam Prosa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rangkaian peristiwa yang dikaitkan melalui hubungan sebab akibat dalam satu rangkaian naskah adalah alur. Hal ini seperti yang terdapat dalam buku Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra oleh Alfian Rokhmansyah (2014:37), susunan peristiwa yang telah membentuk cerita itu dinamakan alur. Pengertian alur adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal dan hubungan kausal.
Ilustrasi Rangkaian Peristiwa yang Dikaitkan Melalui Hubungan Sebab Akibat dalam Suatu Rangkaian Naskah disebut, Foto Unsplash Jan Kahanek
Setiap prosa pasti memiliki alur. Tanpa alur, prosa tak akan memiliki tujuan dan arah cerita yang jelas. Namun bukan berarti hanya ada satu jenis alur yang dapat diterima dalam prosa karena ada tiga jenis alur yang biasa digunakan. Berikut jenis-jenis alur:
ADVERTISEMENT

Maju

Alur jenis ini paling sering digunakan dalam prosa. Dalam alur ini, cerita akan berkembang secara progresif, yakni dimulai dari perkenalan, permulaan konflik, puncak masalah, penyelesaian, dan penutupan.

Mundur

Kebalikan dari alur cerita maju, alur cerita mundur bersifat regresif. Biasanya dalam alur ini akan diceritakan masa lalu dari seorang tokoh lalu hingga masa kini. Konflik pun sering disampaikan terlebih dahulu.

Campuran

Seperti namanya, alur jenis ini merupakan campuran dari alur maju dan mundur. Dalam alur ini biasanya akan diceritakan bagian tengah konflik, lalu mundur ke masa lalu hingga lama kelamaan akan maju ke masa depan.
Jadi, rangkaian peristiwa yang dikaitkan melalui hubungan sebab akibat dalam satu rangkaian naskah yaitu alur. Demikian alur dalam prosa dan penjelasannya. (LOV)
ADVERTISEMENT