Memahami Arti Rule of Three di Berbagai Bidang

Ilustrasi menulis dengan memanfaatkan metode Rule of Three. Foto: unsplash.com/aaronburden

Arti dari Rule of Three (RoT), merupakan sebuah metode yang banyak digunakan di berbagai bidang, terutama dalam penulisan. Teknik ini sangat berguna dalam menciptakan tulisan yang menarik. Tak jarang teknik banyak dimanfaatkan dalam menulis karya fiksi, non fiksi, hingga marketing produk. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Rule of Three?

Memahami Arti Rule of Three di Berbagai Bidang

Pada dasarnya, konsep Rule of Three bermanfaat sebagai konsep dasar atau struktur utama untuk menciptakan tulisan yang menarik. Dengan metode yang satu ini, di mana hal-hal atau dalam kasus penulisan yang datang secara bertiga sejatinya lebih lucu, memuaskan, dan lebih efektif daripada angka lainnya.

Misalnya saja pada tulisan fiksi, tiga hal tersebut adalah mempersiapkan konflik, menciptakan konflik, dan mengatasi konflik. Sedangkan pada tulisan non fiksi, tiga hal yang perlu dipersiapkan adalah pendahuluan, tubuh, penutup.

Adapun pada bidang industri yang dikutip dari buku The Global Rule of Three oleh Jagdish Sheth, dkk. (2020:245), Rule of Three adalah praktik anti persaingan, volume, dan spesialisasi kecil. Inilah yang membuat dalam industri untuk selalu berkembang.

Ilustrasi membuat tulisan dengan metode Role of Three. Foto: unsplash.com/craftedbygc

Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa tiga?

Angka tiga adalah angka yang sangat unik. Bahkan, angka ini memiliki tempat yang istimewa di kehidupan sosial, budaya, hingga kepercayaan. Hal ini disebabkan karena angka tiga memiliki nilai filosofis. Mulai dari ‘atas, tengah, dan bawah’, ‘masa lalu, sekarang, dan masa depan’ hingga ‘lahir, hidup, dan mati’.

Dengan cara tersebut, manusia mudah dalam mengolah informasi dengan cara pemolaan. Sedangkan tiga hal adalah jumlah yang terendah dalam menciptakan pola.

Lalu apa saja manfaat dari menggunakan strategi Rule of Three?

Meskipun pada penjelasan di atas hanya menyinggung tentang penulisan dan perusahaan. Akan tetapi penggunaan Rule of Three sangatlah luas. Sebab, metode ini menjadi dasar dalam melakukan berbagai cara. Tujuannya adalah memudahkan dan memusatkan permasalahan untuk bisa dipecahkan.(MZM)