Konten dari Pengguna

Memahami Bagian dari Ajaran Islam tentang Tanggung Jawab

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Februari 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanggung jawab seorang umat Islam kepada Tuhannya. Foto: Pexels/Michael Burrows
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanggung jawab seorang umat Islam kepada Tuhannya. Foto: Pexels/Michael Burrows
ADVERTISEMENT
Tanggung jawab adalah sebuah sikap yang hal yang dimiliki setiap manusia dan menjadi bagian dari kodratnya. Bahkan, agama Islam secara khusus menjelaskan tentang tanggung jawab umatnya. Perlu diketahui, tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut mas'uliyyah.
ADVERTISEMENT
Kenapa tanggung jawab termasuk bagian dari Islam. Hal ini disebabkan karena tanggung jawab merupakan ciri-ciri dari manusia beradab. Sehingga, manusia menyadari akibat perbuatan yang baik maupun yang buruk.

Memahami Bagian dari Ajaran Islam tentang Tanggung Jawab

Ilustrasi tanggung jawab sebagai bagian dari agama Islam. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya); fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain.
Sedangkan dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMA/SMK oleh HA. Sholeh Dimyathi dan Feisal Ghozali (2018: 70), tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk individu, manusia harus bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri, yaitu dengan menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohaninya sendiri dan juga harus bertanggung jawab terhadap Allah SWT yang Mahapencipta.
Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan manusia akan dampak dari perilaku menghindari tanggung jawab. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; “bagaimana maksud amanat disia-siakan?”, Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (HR. Bukhari no. 6015).
Para ulama menafsirkan hadits di atas dengan istilah al-mas’uliyyah atau tanggung jawab atas anugerah Tuhan yang diberikan kepada manusia, baik berupa jabatan (hamba sekaligus khalifah) maupun nikmat yang sedemikian banyak. Dengan kata lain, manusia berkewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban di hadapan Allah atas limpahan karunia Ilahi yang diberikan kepadanya.
ADVERTISEMENT

Hikmah Tanggung Jawab

Terdapat banyak sekali hikmah dan manfaat dari perilaku bertanggungjawab, di antaranya.
Adanya sikap tanggung jawab membuat manusia lebih sadar diri akan setiap perbuatannya. Sehingga, tanggung jawab menjadi kedewasaan seseorang. Meski demikian, sikap yang satu ini tidak semerta-merta datang begitu saja. Sebab, kita harus mengasahnya dan harus mengetahui setiap sebab dan akibat akan setiap perbuatan yang ada.(MZM)