Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Definisi dan Antonim Eklektik dalam Bahasa Indonesia
23 Juni 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional hingga menjadi bahasa utama beberapa orang Indonesia. Meski begitu, banyak orang tidak mengetahui arti hingga antonim sebuah kata. Misalnya saja definisi dan antonim eklektik.
ADVERTISEMENT
Terlebih kata eklektik sangat jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu juga, kata ini juga sering keluar dalam tes psikotes membuat banyak orang yang menanyakannya.
Definisi Eklektik
Eklektik secara umum memiliki arti bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber. Kata yang satu ini sering kali digunakan dalam desain. Konsep eklektik adalah konsep yang mengombinasikan dua atau lebih gaya dalam penataan interior.
Konsep yang satu ini bisa diterapkan desainer untuk menentukan berbagai gaya sesuai dengan keinginan. Meskipun mencampurkan beberapa gaya, tidak bisa asal saja dalam merancangnya.
Jika dilihat dari sejarahnya, eklektik muncul mulai dari pada akhir abad ke-19 ketika para arsitek di masa itu ingin mencari gaya baru yang belum pernah dilihat sebelumnya. Sehingga menciptakan desain yang original.
ADVERTISEMENT
Di abad ke-20, gaya ini marak digunakan pada desain rumah sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Bahkan sampai menunjukkan tingginya derajat kebangsawanannya seseorang.
Eklektik sendiri memiliki beberapa ciri-ciri, yakni:
1. Motif Etnik
Ciri khas dari rumah dengan desain eklektik adalah penggunaan barang-barang yang memiliki nilai seni, terutama furnitur dengan gaya klasik.
2. Dekorasi Tak Terduga
Gaya eklektik adalah cara dekorasi yang tak terduga dengan menampilkan sesuatu barang yang tidak seperti pada umumnya. Meski begitu, gaya dekorasi yang tak terduga ini tetap menarik dan sedap dipandang.
3. Pemakaian Warna Cerah
Karakter lain dari desain interior eklektik adalah penggunaan warna-warna yang cerah dan bertabrakan. Sehingga memperlihatkan untuk menarik perhatian hingga sebagai ekspresi desainer.
4. Focal Point Unik
Focal point merupakan titik penting yang menjadi pusat perhatian. Dalam desain eklektik, menempatkan perabotan atau karya seni sebagai focal point. Tujuannya adalah agar ruangan tidak terkesan berantakan.
ADVERTISEMENT
Antonim Eklektik
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan eklektik, lalu bagaimana dengan antonimnya dalam bahasa Indonesia?
Dikutip dari buku Panduan Resmi Psikotes oleh Tim Bintang Psikologi (2016: 407), antonim dari eklektri adalah tidak pilih-pilih.
Jadi, sekarang sudah mengetahui definisi dan antonim dari eklektik bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan juga dapat menambah kosakata bahasa Indonesia.(MZM)