Konten dari Pengguna

Memahami Fungsi dan Struktur Sel Saraf pada Tubuh Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Agustus 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi dan struktur sel saraf. Foto: Unsplash/Robina Weermeijer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi dan struktur sel saraf. Foto: Unsplash/Robina Weermeijer
ADVERTISEMENT
Sel saraf manusia merupakan unit-unit terkecil yang berperan dalam setiap aktivitas tubuh. Struktur sel saraf pada manusia terdiri atas beberapa bagian.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah sekitar 100 miliar, membuat organ ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Bahkan, sel saraf membuat otak dapat berperan sebagaimana mestinya, baik secara sadar maupun tanpa sadar.

Fungsi Sel Saraf

Ilustrasi fungsi dan struktur sel saraf. Foto: Pixabay/IMGMIDI
Sistem saraf dibangun oleh sel-sel saraf. Sel saraf (neuron) adalah sel khusus yang berfungsi menyampaikan rangsangan-rangsangan saraf (impuls saraf) di antara bagian-bagian dari sistem saraf.
Sel saraf memiliki dua sifat utama. Pertama, sel saraf mudah dirangsang dan mampu merespons setiap stimulus. Stimulus atau rangsangan adalah perubahan-perubahan di lingkungan yang dapat dideteksi oleh indra.
Kedua, sel saraf mampu menghantarkan sebuah pesan, yaitu berupa impuls-impuls saraf.
Sistem saraf pada manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua syarat yang menghubungkan organ-orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Sel saraf sebagai satuan kerja utama dari sistem saraf berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya stimulus (rangsangan).
Secara umum, fungsi dari sel saraf dalam sistem koordinasi dalam tubuh manusia yakni:

Struktur Sel Saraf

Ilustrasi struktur sel saraf. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Dikutip dari buku Biologi, Drs. Bagod Sudjadi dan Dra. Siti Laila (2005), struktur dari sel saraf terdiri dari tiga bagian, yakni badan sel, dendrit, dan akson.

Badan Sel

Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.
Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badan sel. Badan sel merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
ADVERTISEMENT

Dendrit

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.

Akson

Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril.
Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.
Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel- sel schwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan.
Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat dari fungsi dan struktur sel saraf dalam tubuh manusia. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang bagian dalam tubuh.(MZM)