Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Garis Besar Struktur Tubuh pada Manusia
7 Desember 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anatomi tubuh manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Secara garis besar tubuh manusia mempunyai susunan yang sama dan lebih memudahkan untuk dikaji. Lantas, bagaimanakah sistem struktur tubuh manusia?
ADVERTISEMENT
Memahami Garis Besar Struktur Tubuh pada Manusia
Setiap sistem yang terdapat di dalam tubuh memiliki fungsinya. Setiap sistem organ tubuh manusia memiliki struktur dan fungsinya. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dikutip dari buku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia oleh Sri Handayani (2021), anatomi tubuh tersusun dari 13 organ, yakni:
1. Sistem Rangka
Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yang dihubungkan tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Adapun tulang-tulang yang menyusun kerangka manusia yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat melekatnya otot, melindungi organ-organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh.
2. Sistem Otot
Sistem anatomi tubuh manusia dan fungsi selanjutnya yaitu otot. Di dalam sistem otot manusia terdiri atas 600 otot. Fungsi dari otot yaitu membantu pergerakan tubuh, aliran darah, dan menjalankan fungsi tubuh lainnya. Otot ini juga berada pada anatomi tubuh manusia bagian belakang.
Berikut 3 jenis otot pada tubuh manusia:
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah memiliki 3 fungsi, yakni:
ADVERTISEMENT
4. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan melibatkan organ-organ yang disebut sebagai saluran pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari organ yang ada di mulut hingga usus besar. Akhir dari sistem pencernaan yaitu menghasilkan urin dan feses yang dibuang melalui anus. Fungsi dari sistem pencernaan adalah untuk memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
5. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, pineal, kelenjar tiroid, kelenjar ke dalam darah, kelenjar pituitari, kelenjar paratiroid, kelenjar pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar Iain.
6. Sistem Saraf
Sistem saraf memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi dalam otak dan saraf. Sistem saraf manusia terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi terdiri dari saraf otonom dan somatis.
ADVERTISEMENT
7. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk. Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu:
Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati paru-paru. Saluran napas terdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
8. Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit termasuk dalam sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
9. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupakan sistem yang berperan pula terhadap pertahanan tubuh. Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utamanya yaitu membuat dan menyalurkan getah bening yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu sistem limfatik juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.
10. Sistem Eksresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
11. Sistem Urinaria
Sistem urinaria atau perkemihan juga termasuk dari sistem ekskresi. Tetapi sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membantuk saluran kemih yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga dapat mempertahankan homeostasis air, ion, PH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah.
12. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi manusia terdiri dari dua jenis, yaitu sistem reproduksi wanita dan pria. Kedua jenis tersebut sama-sama berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, saluran telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar susu, dan payudara. Sedangkan reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, saluran sperma, kelenjar seks, dan penis.
13. Sistem Indra
Sistem indra yang berfungsi sebagai penerima rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Terdapat 5 sistem indra yang disebut panca indra dengan tugasnya masing-masing, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang anatomi tubuh dalam manusia. Meskipun secara garis besar manusia memiliki organ tubuh yang sama, namun pada beberapa kasus bisa mengalami perbedaan, baik berupa penyakit dan lainnya.(MZM)