Konten dari Pengguna

Memahami Isi Pokok dari Surat Al-Ma'un dan Asbabun Nuzulnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Maret 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi isi pokok dari Surat Al-Ma’un. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi isi pokok dari Surat Al-Ma’un. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Al-Quran adalah kitab yang Allah Swt. turunkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai petunjuk untuk semua manusia. Maka dari itu, memahami isi Al-Quran adalah kewajiban umat Islam. Misalnya isi pokok dari Surat Al-Ma’un.
ADVERTISEMENT
Pemahaman isi pokok suatu surat membuat orang mengetahui kewajiban untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah Swt. Selain itu,orang tersebut akan lebih memahami bagaimana turunnya suatu surat kepada Nabi Muhammad Saw.

Isi Pokok dari Surat Al-Ma'un

Ilustrasi isi pokok dari Surat Al-Ma’un. Foto: Unsplash/T Foz
Surat Al-Ma’un adalah surat ke-107 dalam Al-Quran. Surat yang tergolong surat Makkiyah ini terdiri dari 7 ayat. Kata Al-Ma’un berasal dari ayat terakhir yang artinya bantuan penting atau hal-hal berguna.
Dikutip dari buku Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6 yang disusun oleh M. Syafi'ie el-Bantanie dan Seno Teguh Pribadi (2013), isi pokok dari Surat Al-Ma’un adalah ancaman terhadap orang-orang yang tergolong menodai agama Islam.
Orang-orang yang dimaksud ialah penghardik anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-minta, riya' atau ingin dipuji, lalai dalam salatnya, dan enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.
ADVERTISEMENT
Adapun bacaan lengkap dari Surat Al-Ma’un yakni:
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7
Artinya: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al Maun: 1-7).

Asbabun Nuzul Surat Al-Ma’un

Ilustrasi asbabun nuzul Surat Al-Ma’un. Foto: Unsplash/Masjid MABA
Asbabun nuzul adalah sebab atau latar belakang ayat Al-Quran diturunkan. Sehingga memudahkan dalam memahami alasan Allah Swt. menurunkan ayat-ayat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw.
ADVERTISEMENT
Asbabun Nuzul surat Al Ma’un bermula dari kisah yang diriwayatkan Ibnu Mundzir di mana saat tersebut ada banyak orang-orang munafik yang gemar menunjukkan ibadahnya di hadapan orang lain, namun saat sendirian mereka meninggalkan ibadah tersebut.
Selain berbuat riya terhadap ibadah, mereka juga kerap menghardik anak yatim dan enggan membantu para fakir miskin.
Dengan adanya hal tersebut, maka Allah SWT pun menurunkan firman-Nya sebagai penjelas bahwasanya sifat-sifat buruk tadi adalah ciri-ciri dari golongan pendusta agama.
Demikianlah penjelasan singkat tentang isi pokok dari Surat Al-Ma’un dan asbabun nuzulnya. Semoga informasi di atas dapat menambah keimanan, terutama terhindar dari sikap menodai agama Islam.(MZM)
ADVERTISEMENT