Memahami Konsep Urutan Isi Pidato Lengkap beserta Contoh

Ilustrasi berpidato di hadapan banyak orang. Foto: Pexels/ICSA

Pidato merupakan sebuah keterampilan berbicara di depan banyak orang. Untuk berpidato di depan banyak orang, teks pidato sangatlah diperlukan. Dalam menuliskan teks pidato, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Misalnya saja, contoh bagaimana konsep urutan dari isi pidato?

Dengan adanya konsep, seseorang akan mudah dalam melakukan pidato. Sebab, ia sudah mengerti gambaran secara besar akan apa yang akan disampaikan.

Baca Juga: 4 Macam Metode Penyampaian Pidato dalam Bahasa Indonesia

Memahami Konsep Urutan Isi Pidato Lengkap beserta Contoh

Ilustrasi pidato dengan memanfaatkan teks. Foto: Unsplash/Kevin Gonzalez

Dikutip dari buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X oleh Asul Wiyanto (2008: 160), teks pidato biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.

Pembuka Pidato

Pembuka pidato yang baik adalah pembuka yang menarik, tidak panjang, dan ada hubungannya dengan isi pidato. Biasanya, pembuka di isi dengan rasa syukur, memperkenalkan diri, menyampaikan cerita yang sesuai, menceritakan pengalaman yang ada hubungannya dengan isi pidato, dan menyampaikan gambaran umum mengenai isi pidato.

Isi Pidato

Isi pidato adalah hal-hal yang akan disampaikan pembicara untuk mencapai tujuan tertentu. Isi pidato mungkin berupa penjelasan, alasan, bukti, contoh, atau ajakan. Pembicara harus menyampaikan isi pidato dengan jelas dan meyakinkan sehingga pendengar dapat memahami dan menerimanya.

Penutup Pidato

Penutup pidato adalah bagian pidato yang mengisyaratkan bahwa pidato akan segera berakhir.

Banyak cara yang dapat dipilih untuk menutup pidato, di antaranya adalah menyampaikan kesimpulan, menyampaikan permintaan agar pendengar melakukan sesuatu, menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada pendengar, menyampaikan ungkapan terkenal, atau menggunakan pantun.

Tahapan Penyusunan Pidato

Setelah mengetahui bagian-bagian dalam pidato, langkah selanjutnya adalah menyusunnya. Setidaknya, terdapat tiga prinsip yang harus dipenuhi dalam membuat pidato agar menarik perhatian orang, yakni:

Kesatuan

Artinya setiap isi pidato harus merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Komposisi yang baik harus merupakan kesatuan yang utuh, baik isi maupun tujuannya.

Pertautan

Pertautan menunjukkan urutan bagian uraian yang berkaitan satu sama lain. Pertautan menyebabkan perpindahan dari bahasa satu ke bahasa lain berjalan lancar.

Titik berat

Titik berat merupakan bagian yang penting yang patut diperhatikan. Titik berat dalam tulisan dapat dinyatakan dengan tanda huruf besar, garis bawah, atau huruf miring. Sedangkan dalam pidato (uraian lisan), titik berat dapat dinyatakan dengan tekanan suara yang dinaikakan, perubahan nada, isyarat, hentian, dan sebagainya.

Contoh Pidato

Berikut adalah contoh pidato tentang pendidikan, yakni:

Dengan adanya persiapan sebelum berpidato, kita akan lebih mudah dalam mengungkapkan sebuah maksud di depan orang. Selain itu, pembicaraan kita akan lebih terarah. Sehingga orang akan mudah dalam memahami maksud yang kita ucapkan dan lebih mengapresiasi kita.(MZM)