Memahami Level Taksonomi Marzano yang tertinggi dalam Proses Belajar

Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah. Sumber: pexels.com

Dalam proses pembelajaran di sekolah, ada banyak teori yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Salah satunya adalah taksonomi Marzano. Adapun level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah sistem diri.

Teori taksonomi ini mungkin terdengar asing bagi mayoritas orang. Namun, sebenarnya taksonomi Marzano sedang menjadi perbincangan hangat, khususnya dalam proses belajar siswa agar bisa memahami materi yang disampaikan guru dengan baik.

Level Taksonomi Marzano yang Tertinggi dalam Proses Belajar

Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Mengaplikasikan Kurikulum Berbasis KKNI: Pengalaman di Program Studi PGMI UNSIQ Jawa Tengah, Hendri Purbo Waseso dan Muhtar Sofwan Hidayat (2016:102), taksonomi Marzano adalah pengembangan lanjutan dari taksonomi bloom. Perbedaan keduanya terletak pada urutan kemampuan yang digunakan dalam setiap ranah kompetensi.

Pada dasarnya, istilah taksonomi mengacu pada kategorisasi benda dan konsep. Meski begitu, istilah ini juga bisa digunakan dalam dunia pendidikan. Contohnya seperti ketika merancang tujuan pembelajaran siswa di sekolah. Jadi, para proses perumusannya, guru akan merumuskan tujuan pembelajaran tersebut sesuai dengan taksonomi.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Istilah taksonomi ini merupakan bagian dari teori Milik Marzano. Jadi, Robert J. Marzano adalah seorang peneliti pendidikan.

Taksonomi yang ia kembangkan menjadi jawaban dari keterbatasan pada taksonomi bloom. Dalam level tertinggi, Marzano menyebut bahwa sistem diri atau the self-system menjadi bagian yang terpenting.

Setidaknya ada empat jenis sistem diri yang berkaitan dengan taksonomi milik Marzano, yakni memeriksa kepentingan, memeriksa kemajuan, memeriksa respons emosional, dan memeriksa motivasi secara keseluruhan.

Selain sistem diri, ada juga sistem metakognitif dan sistem kognitif. Sistem metakognitif merupakan cara berpikir seorang siswa yang nantinya akan dipantau keakuratan, pengetahuan, hingga memantapkan tujuan pembelajaran.

Sedangkan sistem kognitif terbagi lagi menjadi empat tingkatan, yakni analisis, pengetahuan, pemanfaatan, pengetahuan, dan pemahaman pengambilan keputusan. Artinya, dalam sistem ini akan dilakukan pengujian gagasan, berdebat, membedah seagal argumen, hingga melakukan pengamatan.

Baca Juga: Contoh Literasi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari

Itu dia ulasan mengenai taksonomi Marzano dalam proses belajar. Jadi, bisa disimpulkan bahwa level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. (Anne)