Memahami Makna Asmaul Husna Latin Milik Allah

Ilustrasi Asmaul Husna Latin, sumber: Pinterest

Sebagai hamba yang beriman, sudah sewajarnya memahami semua asmaul husna latin milik Allah. Nama-nama Allah yang baik akan membawa kebaikan pula bagi siapapun yang menghafal dan menyanjungnya. Bahkan, ada beberapa nada yang bisa dipakai untuk menyanjung asma Allah yang mulia tersebut.

Lafal Asmaul Husna Latin Milik Allah

Secara umum, terdapat 99 asmaul husna. Nama Allah yang baik ini kerap termaktub dalam Al-Quran, sebagai penegas kekuatan Allah atas segala hal yang ada di muka bumi.

“Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. Al A`raaf ayat 180)

Di antara sekian banyak ayat yang ada, lafal asmaul husna yang kerap disebutkan adalah lafal Ar Rahman dan Ar Rahim. Artinya adalah Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Hal ini menjadi pengingat bahwa manusia memang selalu dilimpahi kasih sayang Allah dengan nikmat yang banyak. Asmaul husna milik Allah dapat dijadikan sebagai pengingat untuk terus bersyukur.

Keutamaan Selalu Menyebut Asmaul Husna dalam Kehidupan

Lebih mengenal Allah

Asmaul husna adalah nama-nama baik Allah yang bisa Anda jadikan sarana mengenal Allah lebih dalam. Dengan mengetahui seluruh sifat-sifat-Nya, diharapkan seorang hamba akan semakin mencintai-Nya.

Meneguhkan keimanan

Mengamalkan dan mengetahui asmaul husna akan membuat Anda tersadar akan kehebatan dan kuasa Allah. Hal ini akan membuat seseorang lebih taat dan tunduk. Seorang hamba akan paham bahwa dirinya hanya makhluk kecil yang tak berdaya.

Menjadi penyebab masuk surga

Rasul bersabda, sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, barangsiapa yang menjaganya, ia akan masuk surga. Kata ‘menjaga’ di atas bermakna untuk orang-orang yang bisa menghafal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lafal asmaul husna latin yang bisa dihafal dengan lagu, bisa terus Anda ucapkan setiap hari. Tak perlu menunggu waktu yang senggang, justru Anda yang harus meluangkan waktu. Dzikir sambil melakukan aktivitas harian pun dapat bernilai pahala. Oleh karena itu, mari terus berbenah berupaya menjadi hamba yang lebih baik.(ANG)