Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Memahami Makna Jumat Agung bagi Umat Nasrani
6 April 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memahami Makna Jumat Agung
Bagi umat agama Kristen, Jumat Agung ini adalah salah satu hari penting dalam sejarah dunia. Hal ini karena moment penyaliban dan kebangkitan Yesus adalah titik pembuktian dari kepercayaan umat Nasrani terhadap Bapa, Putra dan Roh Kudus (Allah Tri Tunggal).
Penyebutan Jumat Agung dalam Bahasa Inggris yaitu Good Friday/God's Friday. Kata "good" dapat diartikan sebagai "baik" atau "suci". Namun, banyak orang menganggap arti dari "God's Friday" juga adalah "Hari Jumat milik Tuhan".
Dikutip dari "Kristen Kharismatik - Halaman 127" yang ditulis oleh Wilfred J. Samuel (2006) Jumat Agung adalah hari yang diperingati untuk mengenang kematian Yesus Kristus, sedangkan Paskah adalah hari yang diperingati untuk mengenang kebangkitan-Nya dari kematian.
ADVERTISEMENT
Paskah jatuh pada hari Minggu, dan merupakan perayaan kemenangan Yesus atas kematian dan dosa, serta memberikan pengharapan akan kehidupan kekal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Mungkin arti kata dan esensi istilah Jumat Agung atau Good Friday dianggap membingungkan, karena arti menunjukkan makna positif sedangkan esensinya kematian(negatif). Meskipun begitu bagi umat nasrani, Jumat Agung tetap merupakan bentuk sukacita.
Jumat Agung merupakan hari penderitaan Yesus, namun hal itu diakhiri dengan penggenapan firman Allah dan rencana Allah menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka. Setelah itu kemudian umat kristiani dapat merasakan sukacita Paskah .
Dengan demikian, makna Jumat Agung adalah pengampunan. Pengorbanan Yesus menjadi cara Tuhan memperlihatkan rasa cintanya kepada semua umat manusia.
Tanpa hari yang mengerikan itu dengan penderitaan, kesedihan, dan darah yang tercurah di kayu salib, Allah tidak bisa menjadi "adil dan penyelamat" bagi mereka yang percaya kepada Yesus (Roma 3:26).
ADVERTISEMENT
Hari kematian itu sendiri memang tidak dicatat jelas di Alkitab. Ada yang menduga jatuh pada hari Rabu, tetapi lebih banyak yang menempatkan pada hari Jum'at. Pada Jumat Agung, umat Kristiani mengingat hari di mana Yesus rela menderita dan mati dengan penyaliban sebagai pengorbanan terakhir untuk dosa-dosa manusia.
Sebelum penyaliban dan kematian Yesus Kristus, Yesus semasa hidup sering memperlihatkan pentingnya kasih dalam kehidupan. Bahkan ia senang membantu dan mengasihi orang yang ada di sekelilingnya. Sampai ia mati pun, ia berdoa kepada Allah Bapa untuk mengampuni semua yang membunuhnya.
Lukas 23:34 berbunyi:
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
ADVERTISEMENT
Paulus menyebutkan bahwa Yesus mati karena dosa-dosa manusia. Selanjutnya ia dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga sesuai dengan apa yang dijanjikan Allah.
"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci," (1 Korintus 15:3-4).
Selamat merayakan hari Jumat Agung bagi umat beragama Kristen, mari memaknai hari Jumat Agung bersama. Demikian artikel ini disampaikan untuk memahami makna Jumat Agung . (NDA)