Memahami Maksud Amal Saleh yang Harus Dimiliki Setiap Umat Islam

Ilustrasi laki-laki melakukan amal saleh. Foto: Pexels/Michael Burrows

Sebagai umat Islam, diwajibkan untuk berperilaku amal saleh. Bukan tanpa alasan setiap umat Islam untuk memiliki perilaku tersebut. Maka dari itu, dalam artikel berikut akan menjelaskan maksud amal saleh.

Dengan mengetahuinya, kita akan menjadi sosok yang lebih taat kepada Allah SWT. Selain itu, perilaku amal saleh menjadi ladang untuk mendapatkan banyak pahala.

Baca Juga: Contoh Amal Kebajikan dalam Agama Islam

Memahami Maksud Amal Saleh yang Harus Dimiliki Setiap Umat Islam

Ilustrasi amal saleh yang harus dimiliki setiap Muslim. Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Secara bahasa, amal berasal dari kata "amilus" yang artinya segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain sesuai dengan akal rasional, Al-Quran serta as-Sunnah. Sedangkan saleh adalah baik. Sehingga amal saleh dapat diartikan sebagai segala perbuatan baik yang sesuai dengan dalil akal (rasional), Al-Quran, dan Sunnah Rasulullah SAW.

Allah SWT berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)

Jenis-Jenis Amal Saleh

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Bachrul Ilmy (2008: 41), secara umum, amal saleh dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi perbuatan dan subjek pelakunya. Dari sisi perbuatan, amal saleh terbagi menjadi dua jenis, yaitu amal jahriah dan amal ibadah.

Amal jahriah adalah perbuatan kebajikan yang dilakukan secara sukarela dengan mengharapkan ridha Allah SWT. Sedangkan amal ibadah adalah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan syara dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dari segi subjeknya, amal salah dapat dibagi menjadi menjadi dua, yakni amal batiniah dan amal lahiriah.

Amal Batiniah

Amal batiniah artinya amal yang dilakukan Oleh hati (al-qalb). Amal batiniah meliputi baik perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Contoh dari amal batiniah di antaranya sebagai berikut:

1. Beriman

Beriman dalam hal ini adalah meyakini dengan sepenuh hati keesaan Allah SWT, adanya para malaikat, para rasul, kitab-kitab Allah SWT, dan beriman kepada Hari Akhirat, serta meyakini adanya qada dan qadar.

2. Tawakal

Tawakal yaitu menyerahkan segala usaha yang telah dilakukan kepada Allah SWT dan dengan senang hati menerima semua ketetapan-Nya. Allah SWT memerintahkan agar selalu bertawakal dalam semua rencana dan usaha.

3. Ikhlas

Ikhlas yaitu menyucikan, menyatukan, dan menyerahkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT atas segala amalan yang dikerjakan dan merupakan satu amalan hati yang sangat penting.

Amal Lahiriah

Amal lahiriah adalah perbuatan yang dilakukan dengan anggota badan dan dapat diketahui melalui penglihatan atau pendengaran. Amal lahiriah dibagi atas dua macam, yaitu sebagai berikut.

1. Amal Lahiriah Melalui Ucapan

Contoh perilaku amal lahiriah melalui ucapan adalah:

2. Amal Lahiriah dengan Anggota Badan

Di antara perbuatan amal lahiriah dalam bentuk perbuatan anggota badan di antaranya adalah:

Itulah penjelasan singkat tentang amal saleh. Dari sekian contoh di atas, apakah Anda sudah melakukan beberapa amalan saleh atau sudah melakukannya semua?(MZM)