Memahami Maksud dari Kebebasan yang Bertanggung Jawab dalam Bangsa Indonesia

Ilustrasi kebebasan dalam berpendapat. Foto: Unsplash/Melany Rochester

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Indonesia sebagai tanda kebebasan penjajahan. Meski demikian, bukan berarti warga Indonesia bisa bebas semena-mena melakukan apa pun yang diinginkan. Kemudian timbul pertanyaan apa yang dimaksud dengan kebebasan bertanggung jawab.

Prinsip tersebut sangat diperlukan untuk seluruh warga negara Indonesia. Sehingga menghindari kerusuhan serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Ulasan dan Contoh Pendapat Mengenai Kebebasan Berpendapat

Memahami Maksud dari Kebebasan yang Bertanggung Jawab dalam Bangsa Indonesia

Ilustrasi kebebasan berpendapat namun harus bertanggung jawab. Foto: Unsplash/Clem Onojeghuo

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebebasan adalah keadaan bebas, merdeka, kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat melalui media massa. Sedangkan menurut Von Magnis menjelaskan istilah kebebasan memiliki tiga pengertian, yaitu:

Adapun dikutip dari buku Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa oleh Kurniawati (2019: 53), makna dari prinsip kebebasan yang bertanggung jawab adalah mendapatkan kebebasan tetapi tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Hal ini didasarkan pada Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia,

Meski demikian bebas mengeluarkan pendapat, kebebasan tersebut harus bertanggung jawab. Artinya setiap orang yang diberikan kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kemauannya tanpa menyalahi aturan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sehingga orang yang berperilaku atas dasar kebebasan tersebut harus bisa bertanggung jawab dan mengetahui konsekuensi agar tidak sampai merugikan baik dirinya sendiri, orang lain, bangsa, dan negara. Jika sampai terjadi dan melanggar maka harus dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Nah, itulah penjelasan maksud dari kebebasan bertanggung jawab. Sehingga setiap warga Indonesia bebas berperilaku dan berpendapat. Akan tetapi harus mempertimbangkan kepentingan bersama.(MZM)