Konten dari Pengguna

Memahami Penjelasan Objek dan Subjek dari Sejarah

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Agustus 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Objek dan Subjek dari Sejarah. (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Objek dan Subjek dari Sejarah. (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam kehidupan manusia. Pada dasarnya objek dan subjek dari sejarah adalah manusia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan kehidupan manusia sudah dimulai sejak masa lampau dan pastinya sangat berbeda dengan yang ada di masa kini. Proses tersebut kemudian menunjukkan adanya perubahan dan perkembangan manusia dan budayanya hingga semua perubahan hidup pada manusia merupakan bagian dari sejarah.

Penjelasan Manusia: Objek dan Subjek dari Sejarah

Ilustrasi Objek dan Subjek dari Sejarah. (Sumber: Pixabay)
Dalam pengertiannya, sejarah tidak menunjukkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah apabila peristiwa itu membuat sebuah perubahan dalam masyarakat.
Manusia dalam peristiwa sejarah juga memiliki peranan yang sangat penting karena objek dan subjek dari sejarah adalah manusia. Adapun sebuah sejarah terbentuk karena adanya manusia yang berperan pada terjadinya suatu peristiwa.
Dikutip dari buku Konsep Dasar IPS, Diani Ayu Pratiwi, dkk (2021: 41), manusia diposisikan sebagai subjek dan sekaligus objek sejarah. Subjek sejarah merupakan penentu jalannya sebuah sejarah. Adapun manusia juga merupakan objek utama dalam peristiwa sejarah karena sejarah adalah milik manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam sudut pandang manusia sebagai objek sejarah, manusia juga merupakan menu sejarah yang dikaji oleh subjek. Istilah objek mengacu pada konteks “yang telah terjadi”, sedangkan manusia dapat menjadi penyedia menu sejarah tersebut dalam sudut pandang manusia sebagai subjek sejarah.
Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup manusia terkadang hanya lewat dan mengalir begitu saja, tanpa ada upaya untuk melakukan suatu langkat reflektif sehingga peristiwa tersebut menjadi tidak bermakna. Oleh karena itu, manusia dapat berupaya untuk memberikan atau menerapkan suatu makna kepada sejarah secara kait-mengait dan dapat diarahkan ke hari depan.
Perlu diingat bahwa objek dan subjek dari sejarah adalah manusia. Adapun manusia mempunya kewajiban etis untuk membuat gambaran hari depan, sehingga sejarah mempunya makna. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)
ADVERTISEMENT